Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dosen Unnes Dibebastugaskan Sementara

Ini Beberapa Kejanggalan Pemeriksaan hingga Pembebastugasan Dosen Unnes Dr Sucipto Hadi Purnomo

Dalam Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Unnes, Gunawan Budi Susanto sebagai moderator men

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/MUHAMMAD SHOLEKAN
Dr Sucipto Hadi Purnomo saat menjadi pembicara dalam Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh BEM-KM Unnes, Kamis (20/2/2020) malam bertempat di Gedung PKMU Unnes lantai 2. 

Lima, Sepuluh menit?', saya menjawab, tidak.

Kecerdasan saya tidak cukup mampu memahami pesan-pesan yang tertulis dalam SOP itu.

Saya butuh waktu 12 jam untuk memahami itu.

Jadi nanti malam kalau mau diperiksa saya siap," tutur pria asal Pati itu.

Tim Pemeriksa, kata Dr Sucipto tidak menyanggupi permintaannya terkait waktu untuk membaca SOP tersebut.

Dia mengungkapkan, tim diminta untuk segera memeriksa dan menyelesaikan pemeriksaan pada pada hari itu juga.

"Lalu saya katakan, tidak bisa.

Kata segera bagi saya itu tidak saintifik. (Ibarat-red), jika saya lapar saya segera makan, itu berapa menit? 1 jam?

Jika saya hendak mengikuti sebuah seminar internasional, saya membuat paper segera saya harus menuntaskan paper itu.

Apakah (membuat paper-red) 1 jam, sehari selesai?

Tidak bakal selesai," lanjut Dr Sucipto.

Dr Sucipto mengatakan, kata segera yang diamanahkan oleh surat itu tidak masuk akal.

Sejak awal dia siap diperiksa kapan saja, entah itu malam atau keesokan harinya.

"Jadi SK itu muncul ya hanya berdasarkan itu.

Jadi, ibarat bagaimana melaksanakan salat jika prasarat wudu saja tidak dilaksanakan?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved