Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Bencana

Kronologi Lengkap Satu Keluarga Tewas Tertimpa Tembok Saat Tidur Ketika Longsor

Empat orang yang termasuk dalam satu keluarga di Jalan Veteran lll Kampung Cibolang RT 01/01 Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi,

Istimewa
Korban Longsor Ciawi 

BPBD, TNI, Polri, Damkar, Satpol PP, Aparat desa dan masyarakat sudah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi, pendataan serta membawa korban ke Rumah Sakit Ciawi untuk otopsi.

Sebelumnya pada Oktober 2019, Kepala Stasiun Meteorologi Citeko, Bogor, Asep Firman Ilahi, mengatakan kawasan Puncak Bogor yang terletak di lereng Gunung Gede Pangrango menjadi kawasan yang paling rawan terdampak peralihan musim ini.

Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan ini identik dengan cuaca ekstrem yang bisa memicu bencana seperti longsor, angin kencang hingga puting beliung. K

Asep Firman Ilahi menyebut masa transisi memasuki musim hujan biasanya ditandai dengan udara yang sangat panas dan lembab, hujan dalam durasi singkat namun disertai dengan angin kencang dan kadang-kadang bersama dengan petir.

Pada saat-saat tertentu angin kencang dapat bertiup dengan kecepatan 25 - 45 km/jam.

Angin ini dapat menumbangkan pohon dan menerbangkan atap rumah.

Fenomena ini disebut dengan angin puting beliung.

Yang patut diwaspadai kata dia, kawasan Puncak yang terdiri dari tiga kecamatan yaitu, Ciawi, Cisarua dan Megamendung yang tercatat memiliki ribuan bangunan dengan lingkungan hutan.

"Iya untuk wilayah di bawah sana (Ciawi-Cisarua) rata-rata pemukimannya padat penduduk, juga dalam kontur tanahnya pegunungan dan perbukitan itu sangat rawan sekali," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (30/9/2019).

Menurutnya, hal yang paling penting adalah mengenali lingkungan geografis di mana kita berada sehingga dapat dilakukan mitigasi bencana sedini mungkin.

"Iya itu harus, kan Puncak ini kebanyakan memang daerahnya pegunungan dan perbukitan, tapi tutupan lahan diatasnya kebanyakan daerah perkebunan dan ada juga wilayah yang tidak berpenghuni tapi merupakan hutan perhutani," sambung dia.

Pada saat terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir warga diimbau agar berlindung pada tempat yang aman, misalnya jauh dari tebing, pohon besar, daerah terbuka (sawah/lapangan) atau daerah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET).

"Bisa lakukan mitigasi sedini mungkin misalnya dengan menyediakan tas siaga bencana yang berisi perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan, menghubungi paramedis terdekat serta melakukan siaga dengan berkoordinasi dengan lembaga terkait (BNPB)," katanya. (*)

Sumber: Kompas.com (Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Aprillia Ika) Tribun Bogor, Tribun Jabar. 

BREAKING NEWS: Tak Kuat Menanjak, Truk Terguling di Bawen Kabupaten Semarang

Khabib Versus Tony Ferguson, Dustin Poirier Yakin Khabib Menang, Tapi Belum Tentu Lawan Petarung Ini

BERITA LENGKAP: Detik-detik Menegangkan Evakuasi Mbah Mariyah dari Kepungan Banjir Kota Pekalongan

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved