Berita Viral
Isu Reshuffle Menteri, Ini Jawaban Risma Jika Ditawari Lagi Jadi Anak Buah Jokowi
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, atau yang disapa Risma menanggapi isu reshuffle menteri. Ini jawaban Risma jika ditawari lagi jadi menteri
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, atau yang disapa Risma menanggapi isu resuffle menteri.
Risma mengaku tengah berusaha sebaik mungkin melaksanakan kewajibannya sebagai wali kota.
"Ada reshuffle di depan mata, apakah mau ditawari menteri lagi? menginggat masa jabatan ibu hanya hitungan beberapa bulan?" tanya Rosi di acara Kompas TV, Kamis (20/2/20).
Risma tidak mau menjadi menteri ketika ia masih berposisi sebagai walikota.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Mobil Vs Truk di Tol Kertosono-Nganjuk, 1 Orang Tewas
• Motor Menerobos Jalan Tol Banyumanik Semarang, Dikeluarkan Petugas di Ungaran
• Kisah Albina Siswi SMP Hanya Terkulai Lemah di Tempat Tidur, Ada Tumor di Kaki, Berawal Main Voli
• Siapakah Menteri yang Dilihat Warga Datang saat Dipakai Pernikahan di Vila Puncah Mewah Nurhadi?
"Ya kalau selama saya masih menjabat Wali Kota Surabaya enggak lah mbak," kata Risma.
Risma mengaku saat ini kiprahnya sangat dibutuhkan di Surabaya.
"Karena kan saya tidak pengin, justru ini menurut saya saat-saat penting di mana saya harus mengawal Kota Surabaya," ujarnya.
Hingga kini, Risma mengaku ingin fokus menyejahterakan warga Surabaya.
Termasuk, memberikan pendidiakan bagi seluruh warganya terutama anak-anak.
"Kota Surabaya itu ada manusianya soalnya, jadi saya harus bisa ngawal terutama anak-anak. Mereka bisa mendapatkan haknya," ujarnya.
Risma mengaku tidak ingin meminta jawaban.
"Saya tidak berhak untuk memilih jabatan itu karena bagi saya jabatan itu adalah amanah."
Menurutnya, setiap jabatan politik memiliki tanggung jawab yang besar kepada masyarakat.
Karena itu, Risma tak ingin sembarangan meminta dan menerima tawaran jabatan dari siapapun.
"Karena kalau di jabatan politik, menteri, gubernur, wali kota, bupati, itu punya tanggung jawab ke masyarakat," tegasnya.
Tak hanya itu, Risma juga menyebut setiap jabatan memiliki tanggung jawab yang berat.
"Itu yang saya takut, makanya saya tidak berhak untuk meminta karena itu berat," ujar Risma.
Sehingga Risma menekankan bahwa pertanggungjawaban di akhirat sangat berat.
"Karena saya selalu katakan kepada seluruh kepala dinas, camat sama lurah, tolong cari warga Surabaya yang susah."
"Karena dia sakit atau dia enggak bisa sekolah atau tidak punya pekerjaan, tolong dicari," sambungnya.
Risma takut ketika meninggal nanti pekerjaannya justru akan memberatkannya di akhirat.
"Jadi nanti kalau saya ditanya di sana, di akhirat sana 'Risma kamu dulu jadi wali kota ada wargamu tidak bisa makan' ," tutur Risma.
"Saya akan sampaikan 'Malaikat mohon maaf, saya kan enggak bisa sendiri, ada camat, ada lurah, tolong ditanya ke mereka juga, saya sudah perintahkan mereka kok. Ini betul dan mereka takut, mereka cari," ujarnya.
Sebelumnya, Risma menolak tawaran menteri dari Presiden Joko Widodo ternyata bukan tanpa alasan.
Dirinya masih memendam sejumlah mimpi untuk membangun Kota Surabaya, salah satunya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
"Sebetulnya ada mimpi yang ingin saya buat di Surabaya.Akhir-akhir ini saya ingin selesaikan yang pokok dulu. Kemudian pokok kebutuhan masyarakat seperti makan, saya jamin lah meski tidak 100 persen, ya 99 persen lah harus bisa makan. Makanya ada Permakanan. Selain kita beri makan anak yatim, kita sudah beri beras untuk yatim," ujar Risma di kediamannya, di Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/10/2019).
Risma mengaku, dirinya memang mendapat tawaran untuk menjadi menteri di kabinet yang dibentuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Namun hal itu urung terwujud karena komitmennya untuk menuntaskan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya.
"Kalau saya ngomong pribadi, pasti saya ingin pergi (ke Jakarta).Maksudnya siapa yang ndak mau (jadi menteri). Kalau hitung untung rugi, saya tinggal satu tahun, sementara kalau jabatan itu baik, saya bisa lima tahun," tutur Risma. (*)
• Ini Biodata Pricilia Carla Yules Dinobatkan Menjadi Miss Indonesia 2020, Menang di Hari Ultah Ayah
• Bocah Yatim Piatu Curi Kotak Amal Masjid Demi Bisa Makan Kini Tinggal Bersama Keluarga Nur Kholis
• Media Luar Negeri Bandingkan Pelatih Vietnam dengan Shin Tae-yong Timnas Indonesia: Saya Tak Peduli
• The Power +62: Bawa Anak dan Istrinya Masuk Tol Banyumanik Semarang, Ini Plat Nomornya