Berita Regional
Begini Prosedur yang Benar Kegiatan Susur Sungai Menurut Dosen UGM, 10 Murid SMPN 1 Turi Meninggal
Kegiatan susur sungai yang digelar pihak SMPN Turi Sleman dianggap menyalahi prosedur. Dosen Sumber Daya Air dan Sungai Fakutas Teknik UGM
TRIBUNJATENG.COM - Kegiatan susur sungai yang digelar pihak SMPN Turi Sleman dianggap menyalahi prosedur.
Kegiatan susur sungai tak diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja.
Dosen Sumber Daya Air dan Sungai Fakutas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Agus Maryono menegaskan, kegiatan susur sungai tidak diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja.
• Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga
• Tinggal di Ruko hingga Makan Nasi Kuah Bayam, Aurel Kenang Masa Setelah Anang dan Krisdayanti Cerai
• Donald Trump Ngamuk! Indonesia Dicoret dari Daftar Negara Berkembang Oleh WTO
• Sudah Tak Seperti Ciptaan Tuhan Bentuknya, Ungkap Tim Medis Sebut Kondisi Jenazah Anak Tertimpa Truk
Hal tersebut sekaligus menanggapi peristiwa hanyutnya ratusan siswa SMP Negeri 1 Turi, Sleman yang terbawa arus sungai saat melakukan susur sungai, Jumat (21/2/2020) sore.
"Idealnya susur sungai dilakukan oleh orang-orang dewasa, anak dan remaja tidak boleh susur sungai," kata Agus saat dihubungi oleh Kompas.com.
Orang dewasa yang dimaksud adalah mereka yang telah memiliki keterampilan.
"Seperti TNI, Mapala, komunitas sungai, mereka-mereka yang telah terbiasa," ucap dia.
Sementara dalam kasus hanyutnya siswa-siswa SMPN 1 Turi, beberapa di antara korban selamat mengaku belum pernah menyusuri sungai sebelumnya.
"Ini merupakan pengalaman pertama saya seperti ini. Saya luka beberapa di kaki karena terkena batu," kata Salma, siswa kelas 7 SMPN 1 Turi.
Apa itu susur sungai?
Susur sungai termasuk dalam kegiatan pengenalan sungai.
Menurut Agus, bukan hanya menengok kondisi sungai, susur sungai dapat disertai kegiatan lain, seperti pembersihan sungai.
Selain itu, susur sungai menjadi salah satu upaya mengenali potensi sungai.
Kendati demikian, dalam susur sungai bukan berarti mereka harus masuk ke dalam aliran sungai, terlebih bagi anak-anak dan remaja.
"Bagi anak dan remaja, susur sungai bisa dilakukan di luar (aliran) sungai, tidak jalan-jalan di dalam (aliran) sungai," kata Agus.