Pilkada Serentak 2020
PDIP Tak Mau Terlena Meski Pasangan Hendi-Ita Berpeluang Lawan Kotak Kosong di Pilwakot Semarang
asangan bakal calon petahana Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) dan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita)
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: galih permadi
Kali ini, PKB Kota Semarang bersilaturahmi dengan PCNU Kota Semarang.
"Kami akan lakukan konsolidasi, salah satunya hari ini silarurahmi dengan PCNU. Kami menampung aspirasi warga NU, yang mana mereka merupakan mayoritas di Kota Semarang," katanya.
Konsolidasi internal partai, sambungnya, juga akan dilakukan.
Komunikasi dengan DPP terkait langkah-langkah menjelang Pilwakot juga terus berjalan.
Ketua PCNU Kota Semarang, Anashom berharap, PKB bisa menjadi corong untuk menampung aspirasi-aspirasi warga NU, termasuk tentang calon kepala daerah yang bakal berkontestasi dalam Pilwakot Semarang 2020.
"NU tidak langsung koar-koar, tapi diharapkan PKB bisa jadi corong untuk usulan-usulan NU, termasuk usulan wali kota," katanya.
Menurutnya, NU menjadi daya tarik untuk setiap calon.
Pihaknya pun tidak menentukan sosok untuk wali kota.
Hanya saja, ada calon yang senantiasa datang di setiap kegiatan NU.
Bahkan sosok tersebut memiliki kartu tanda anggota NU (Kartanu).
Gus Yusuf Masih Bungkam
PDI Perjuangan (PDIP) telah mengumumkan daftar nama-nama calon kepala daerah dan wakil gelombang pertama, Rabu (19/2/2020).
Di Jawa Tengah, dari 21 daerah yang menyelenggarakan pilkada, baru diumumkan 12 pasangan calon yang akan diusung partai berlambang kepala banteng tersebut.
Sembilan pasangan nama lainnya kemungkinan akan dikeluarkan pada pengumuman rekomendasi di gelombang selanjutnya.
Dari 12 daerah yang sudah keluar nama kandidatnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nyatakan bergabung dengan PDIP di 4 daerah.
Ketua DPW PKB Jateng, KH Yusuf Chudlori, menuturkan 4 daerah itu yakni Kabupaten Semarang, Blora, Sragen, dan Grobogan.
"Ya, kami bergabung (dengan PDIP di 4 daerah)," kata Gus Yusuf, panggilannya, ketika dihubungi Tribun Jateng, Rabu (19/2/2020).
Kader PKB yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang, M Basari menjadi calon wakil bupati.
Dia akan mendampingi calon bupati yang diusung PDIP, Ngesti Nugraha.
Nama keduanya diumumkan saat pemberian rekomendasi di DPP PDIP di Jakarta.
Lalu, di Blora ada nama Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati yang mendapatkan rekomendasi PDIP.
Keduanya juga sebelumnya mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB pada Rabu siang.
Arief Rohman saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Blora. Ia adalah politikus sekaligus kader PKB yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Tengah.
Sedangkan Tri Yuli Setyowati atau Mbak Etyk merupakan kader PDIP yang kini duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Blora.
Dari hasil siyasah, pasangan PDIP-PKB juga terjadi di Sragen. Dimana petahana Kusdinar Untung Yuni Sukowati berpasangan dengan Suroto.
Kusdinar Untung Yuni Sukowati berpisah dengan wakilnya Dedy Endriyatno dan dipasangkan dengan politikus PKB tersebut.
Terakhir yakni di Grobogan.
Petahana bupati, Sri Sumarni yang juga kader PDIP dipasangkan dengan Bambang Pujiyanto.
Pasangan ini tidak hanya didukung PDIP dan PKB, tapi juga sejumlah partai lain yang memiliki kursi di DPRD Grobogan.
Ketika ditanya, kemungkinan berkoalisi dengan partai lain di luar PDIP selain empat daerah tersebut, Gus Yusuf masih enggan berkomentar.(eyf/mam)
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Minibus Isi Rombongan Mahasiswa Masuk Jurang, 1 Tewas
• Panji Petualang Bisa Meninggal Dunia Dililit Rambo Ular Piton Raksasa Milik Wanto, Lilitan Dahsyat
• Dekat Sejak Audisi, Ziva Indonesian Idol Jelaskan Status Hubungannya dengan Samuel
• Playboy Cap Facebook, Remaja Yogya Setubuhi 6 Cewek Kenalan di FB, 1 Korban Sampai Hamil