Pilkada Serentak 2020
PDIP Tak Mau Terlena Meski Pasangan Hendi-Ita Berpeluang Lawan Kotak Kosong di Pilwakot Semarang
asangan bakal calon petahana Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) dan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita)
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: galih permadi
Berbeda jika ada calon lain karena tingkat emosional lebih tinggi.
Diperlukan adu visi dan misi, perhitungan basis masa, dan harus terus memantau pergerakan calon lawan.
"Kalau ada calon lain, butuh respon cepat untuk mengimbangi kampanye calon lain. Tapi, kami tetap siap, apakah nanti lawan kotak kosong atau ada calon lain yang akan jadi pesaing," tandasnya.
Tak ada Calon Perseorangan
Batas akhir pendaftaran calon perseorangan yang ingin berkontestasi dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang dibuka hingga Minggu (23/2/2020) pukul 24.00.
Hingga Minggu sore pukul 16.00, pendaftar jalur perseorangan masih nihil
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, KPU telah membuka pencalonan perseorangan sejak 19 Februari 2020.
Sejak hari pertama hingga hari terakhir belum ada satu pun calon yang menyerahkan berkas dukungan ke KPU.
"Belum ada yang mendaftar. Kami masih lihat ada pergerakan atau tidak. Nanti kami tutup pukul 24.00," tutur Nanda, sapaannya, Minggu (23/2/2020) sore.
Disinggung terkait pasangan calon (paslon) Khoeroni dan Adi Wiratno yang selama ini kerap berkonsultasi terkait pencalonan perseorangan, Nanda memaparkan, mereka juga belum menyerahkan berkasnya.
Pihaknya pun sudah menanyakan persiapan mereka dan masih menunggu apabila paslom Khoeroni-Adi Wiratno hendak mendaftar.
"Belum ada komunikasi lebih lanjut. Kami tetap tunggu hingga pukul 12 malam seperti apa. Kami tetap standby di kantor KPU," ucapnya.
Dia menegaskan, tidak ada penambahan waktu untuk pencalonan perseorangan.
Sehingga, hari ini adalah kesempatan terakhir bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri.
Adapun masyarakat yang hendak mencalonkan diri harus mengantongi 76.445 dukungan yang tersebar di sembilan kecamatan.