Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Picu Pertumbuhan Dunia Pariwisata, Semarang MICE Community Jadikan CEC Jadi Agenda Tahunan

Pengembangan industri Pariwisata Jateng lewat Meeting, Incentive Travel, Conference, Exhibition (MICE) terbuka lebar.

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Sejumlah peserta mengikuti Creative Entrepreneur Challange (CEC) di UTC Hotel Semarang, Selasa (25/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengembangan industri Pariwisata Jateng lewat Meeting, Incentive Travel, Conference, Exhibition (MICE) terbuka lebar.

Data International Congress and Convention Association (ICCA) menyebutkan, rata-rata tinggal wisman MICE di Indonesia lima malam.

Pengeluaran wisman dengan adanya MICE lebih dari 200 Dolar AS per orang per hari.

Ular Piton di Bawah Jembatan Tegalsari Semarang Resahkan Warga, Bersarang Dekat Stok Wirok

Fenomena Banyak Pelajar Pati dan Jepara Meninggalkan Rumah Demi Menjadi Anak Punk Jalanan Pantura

Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga

Nagita Slavina Peluk Suami Sambil Bawa Testpack, Begini Reaksi Raffi Ahmad

Jumlah pengeluaran itu tujuh kali lipat dari wisatawan biasa.

Menurut Ketua Semarang MICE Community (Smicecomm), Solichoel Soekaemi, pengembangan MICE sangat penting.

"Selain meningkatkan kualitas pelaku usaha MICE juga menjadi pemicu datangnya wisman," tuturnya usai menghadiri Creative Entrepreneur Challange (CEC) di UTC Hotel Semarang, Selasa (25/2/2020).

Dilanjutkannya, CEC digelar juga untuk mendorong peningkatan SDM MICE, serta transaksi bisnis pariwisata.

"Kalau banyak meeting digelar di hotel pastinya transaksi keuangan juga meningkat," jelasnya.

Solichoel menjelaskan, efek positif lainya meningkatnya datangnya wisman.

"Karena banyak peserta meeting menginap, dan tak jarang mereka mengisi waktu luang usai meeting untuk berkunjung ke lokasi wisata," paparnya.

Solichoel juga menyinggung tenaga MICE profesional yang sangat dibutuhkan dalam setiap kegiatan rapat.

"Setiap acara butuh tenaga profesional untuk itu perlunya sertifikasi, seperti dalam acara yang digelar ini," ucap Solichoel.

Ditambahkannya, CEC yang digelar merupakan kegiatan pertama di Jateng.

"Tahun ini masih kegiatan skala regional, tahun depan akan kami jadikan agenda nasional, dan tahun 2022 akan kami dorong jadi agenda internasional," imbuhnya. (bud)

Ini Kendala Krusial Pembangunan Tol Tanggul Laut Semarang-Demak

Banyak Titik Rawan Longsor dan Banjir di Kecamatan Tugu Semarang, Ini Imbauan Kapolsek

Naksir Wanita Ternyata Istri Orang, Remaja di Semarang Ini Gantung Diri di Ruang Tamu Rumahnya

Cari Laptop Harga Rp 4 Jutaan? Ini Daftar Bulan Februari 2020

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved