Berita Jateng
Picu Pertumbuhan Dunia Pariwisata, Semarang MICE Community Jadikan CEC Jadi Agenda Tahunan
Pengembangan industri Pariwisata Jateng lewat Meeting, Incentive Travel, Conference, Exhibition (MICE) terbuka lebar.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengembangan industri Pariwisata Jateng lewat Meeting, Incentive Travel, Conference, Exhibition (MICE) terbuka lebar.
Data International Congress and Convention Association (ICCA) menyebutkan, rata-rata tinggal wisman MICE di Indonesia lima malam.
Pengeluaran wisman dengan adanya MICE lebih dari 200 Dolar AS per orang per hari.
• Ular Piton di Bawah Jembatan Tegalsari Semarang Resahkan Warga, Bersarang Dekat Stok Wirok
• Fenomena Banyak Pelajar Pati dan Jepara Meninggalkan Rumah Demi Menjadi Anak Punk Jalanan Pantura
• Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga
• Nagita Slavina Peluk Suami Sambil Bawa Testpack, Begini Reaksi Raffi Ahmad
Jumlah pengeluaran itu tujuh kali lipat dari wisatawan biasa.
Menurut Ketua Semarang MICE Community (Smicecomm), Solichoel Soekaemi, pengembangan MICE sangat penting.
"Selain meningkatkan kualitas pelaku usaha MICE juga menjadi pemicu datangnya wisman," tuturnya usai menghadiri Creative Entrepreneur Challange (CEC) di UTC Hotel Semarang, Selasa (25/2/2020).
Dilanjutkannya, CEC digelar juga untuk mendorong peningkatan SDM MICE, serta transaksi bisnis pariwisata.
"Kalau banyak meeting digelar di hotel pastinya transaksi keuangan juga meningkat," jelasnya.
Solichoel menjelaskan, efek positif lainya meningkatnya datangnya wisman.
"Karena banyak peserta meeting menginap, dan tak jarang mereka mengisi waktu luang usai meeting untuk berkunjung ke lokasi wisata," paparnya.
Solichoel juga menyinggung tenaga MICE profesional yang sangat dibutuhkan dalam setiap kegiatan rapat.
"Setiap acara butuh tenaga profesional untuk itu perlunya sertifikasi, seperti dalam acara yang digelar ini," ucap Solichoel.
Ditambahkannya, CEC yang digelar merupakan kegiatan pertama di Jateng.
"Tahun ini masih kegiatan skala regional, tahun depan akan kami jadikan agenda nasional, dan tahun 2022 akan kami dorong jadi agenda internasional," imbuhnya. (bud)
• Ini Kendala Krusial Pembangunan Tol Tanggul Laut Semarang-Demak
• Banyak Titik Rawan Longsor dan Banjir di Kecamatan Tugu Semarang, Ini Imbauan Kapolsek
• Naksir Wanita Ternyata Istri Orang, Remaja di Semarang Ini Gantung Diri di Ruang Tamu Rumahnya
• Cari Laptop Harga Rp 4 Jutaan? Ini Daftar Bulan Februari 2020