Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Soal Meninggalnya Pasien dalam Pengawasan Corona, Ini Penjelasan Lengkap RSUP Kariadi Semarang

Alhamdulillah 10 pasien tersebut, 9 pasien sudah dinyatakan negatif oleh Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes).

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: deni setiawan

"Pada Minggu (23/2/2020) memang ada pasien dalam pengawasan yang meninggal dunia."

"Jadi memang secara klinis pasien masuk dalam pengawasan, karena memang pasien ada riwayat kunjungan ke luar negeri."

"Pasien itu menunjukkan gejala klinis bisa demam, batuk, sesak napas, dan gangguan napas berat," ungkapnya.

Lagi, RSUP Kariadi Semarang Tangani Pasien Gejala Klinis Suspect Corona, Berstatus Pengawasan

Kunjungi Rumah Syahnaz, Rafathar Protes: Ada Tempat yang Gede Ga?

dr Agus menyampaikan, pasien itu diperlakukan sesuai pedoman yang dibuat oleh Kemenkes.

Yaitu, penanganan dan pemeriksaan penunjang yang tujuannya adalah mencari penyebab utama apakah terjadi infeksi virus corona atau tidak.

"Alhamdulillah 10 pasien tersebut, 9 pasien sudah dinyatakan negatif oleh laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di Jakarta."

"Jadi memang di Indonesia yang melakukan pemeriksaan virus corona dipusatkan di Litbangkes."

"Sedangkan satu pasien masih dirawat. Ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan atas pasien tersebut," tambahnya.

Pasien Meninggal

Dia menuturkan, untuk pasien yang meninggal, manifestasi infeksi pada seseorang itu banyak.

Pada kasus pasien yang meninggal, dimanifestasi seperti pada kasus-kasus Pneumonia (radang paru-paru) dan gangguan pernapasan berat.

Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga

Nagita Slavina Dijaga 9 Orang Saat Umrah, Istri Raffi Ahmad Kena Semprot Orang di Depan Kabah

"Walaupun gangguan berat, tapi bukan karena infeksi virus corona, yang lain juga bisa termasuk infeksi bakterial."

"Proses spesifik juga bisa dan proses-proses untuk mendeteksi itu sudah kami lakukan."

"Kebetulan tidak kami temukan adanya penyebab dari virus corona. Namun masih akan kami lakukan untuk menemukan penyebab lain," ujarnya.

Terkait penaganan, dr Agus menyampaikan, kalau pasien belum jelas atau pasien dalam kategori pengawasan, perlakuannya dianggap positif terlebih dahulu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved