Pilkada Serentak 2020
Bikin Heran KPU Jateng, Peroleh Honor Rp 1,8 Juta, Masa Kerja 9 Bulan, Tapi Sepi Peminat Jadi PPS
Muslim merasa heran kurangnya minat masyarakat menjadi penyelenggara pemilu di tingkat desa/kelurahan.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - KPU Provinsi Jawa Tengah memperpanjang masa pendaftaran Petugas Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Sementara, perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 21 kabupaten/kota untuk pilkada telah rampung.
Pada 29 Februari 2020, PPK akan dilantik.
Komisioner KPU Jateng, Muslim Aisha menuturkan, pendaftaran PPS diperpanjang mulai Rabu (26/2/2020) ini.
• Virus Corona Sudah Ancam Kota Turin, Bagaimana Keadaan Cristiano Ronaldo dan Markas Juventus?
• Rektor Unnes Adukan YAS ke Polda Jateng, Tuduhan Pencemaran Nama Baik Kasus Dugaan Plagiat
• Polisi Mendadak Jadi Tukang Tambal, Prihatin Makin Banyak Jalan Berlubang di Salatiga
• Solskjaer Tidak Dipecat Man United!
"Diperpanjang lantaran jumlah pendaftar kurang dari kuota," kata Muslim saat menyambangi Kantor Tribun Jateng, Jalan Menteri Supeno Nomor 30 Semarang, Rabu (26/2/2020).
Didampingi tiga komisioner lain, Muslim merasa heran kurangnya minat masyarakat menjadi penyelenggara pemilu di tingkat desa/kelurahan.
"Kami juga heran, masyarakat sudah mulai tidak tertarik," ujarnya.
Padahal, lanjutnya, petugas KPU di kabupaten/kota telah gencar menginformasikan pembukaan pendaftaran untuk PPS.
Rekrutmen PPK dan PPS telah dimulai pada 15 Januari 2020.
"Kuotanya dibagi setiap kecamatan ada lima orang."
"Sedangkan di setiap desa/kelurahan ada tiga orang," kata Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Jateng, Paulus Widiyanto.
Terkait honor yang akan didapat bagi para PPS dan PPK akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan di tiap kabupaten/kota.
Besaran honornya berbeda-beda, berkisar Rp 1,4 juta sampai Rp 1,8 juta.
Sedangkan, masa kerjanya PPK 10 bulan dan PPS 9 bulan. (Mamduh Adi)
• Maraknya Kasus Perundungan, Ganjar: Predikat Kota Layak Anak Jangan Hanya Stempel
• Bukan Karena Virus Corona, Ini Penyebab Meninggalnya Pasien dalam Pengawasan RSUP Kariadi Semarang
• Dragan Lega, Bruno Silva dan Wallace Costa Sudah Membaik, Bakal Dibawa PSIS Semarang ke Manado
• Video Viral 6 Bocah Jadi Yatim Piatu, Orangtua Meninggal Hampir Bersamaan