Berita Banyumas
Kisah Hacker Berhati Malaikat Asal Majenang Bobol Web Pemerintah & Swasta, Di antaranya Ombudsman RI
Memiliki keahlian membobol website milik pemerintah maupun swasta tidak membuat Deni pelajar SMAN 1 Majenang ini berbuat negatif.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM -- Memiliki keahlian membobol website milik pemerintah maupun swasta tidak membuat Deni pelajar SMAN 1 Majenang ini berbuat negatif.
Hacker berhati mulia ini justru memberitahukan celah itu kepada pemilik website agar diperbaiki.
Kepintaran Deni Tri Permana Putra siswa kelas XII MIPA V SMAN 1 Majenang Kabupaten Cilacap dalam hal pemrograman dan siber security tak diragukan lagi.
Meski masih pelajar SMA, Deni adalah hacker andalan. Dia bisa menembus atau melakukan hack terhadap situs-situs yang dimiliki pemerintah maupun perusahaan besar.
Tapi jangan salah, Deni adalah hacker berhati mulia. Dia mengetahui kelemahan website-website bukan untuk dibobol atau dihack, melainkan justru menyelematkan.
Yaitu dengan memberitahukan kelemahan atau celah website itu kepada instansi pemiliknya. Atas "kebaikannya" itu dia memperoleh banyak penghargaan.
• Pelaku Perundungan Siswi SMP Negeri di Kudus Ketakutan hingga tidak Masuk Sekolah & Kabur dari Rumah
• Gara-gara Konsumsi Obat Tanpa Resep Dokter, Febri Lumpuh Selama 17 Tahun, Inilah Kronologinya
• Borong 3 Piala Billboard Indonesia Music Awards 2020, Ini Daftar Lengkap Pemenangnya
• Pengendara Cayla yang Pukul Sopir Ambulans Bawa Jenazah Ditangkap Polisi, Sebenarnya Siapa Dia?
Mata Suci Haryanti (48) tampak berkaca-kaca saat melihat prosesi penyerahan penghargaan dari Ombudsman RI kepada Deni Tri Permana Saputra (18) anak bungsunya.
Siswa itu berhasil mengetahui tiga kelemahan website Ombudsman RI.
Atas penemuannya itu, dia mendapat penghargaan dari Ombudsman.
Adalah Alvin Lie, anggota Ombudsman RI dari Jakarta datang langsung ke Majenang untuk menemui sosok jenius si penemu kelemahan web Ombudsman.
"Seumur hidup baru pertama kali ini saya datang ke Majenang. Dan itu karena Deni yang membuat saya datang ke sini," kata Alvin dalam sambutannya.
Menurut Alvin, selama ini hanya dua orang yang mampu mendeteksi kelemahan web Ombudsman. Deni adalah orang kedua.
Sebelumnya seorang siswa SMA dari Sumatera yang mengungkap sisi kelemahan web Ombudsman RI, kata Alvin.
Ombudsman RI, menurut Alvin, perlu datang langsung ke sekolah Deni. Karena tidak sembarang orang memiliki keahlian siber security. Deni adalah orang yang memiliki keahlian itu tapi digunakan untuk hal yang positif.
"Dia mengirim email ke Ombudsman RI dan di email itu Deni menjelaskan tiga kelemahan web Ombudsman. Maka atas kontribusinya, kami ingin memberinya penghargaan," tambah Alvin, mewakili Ombudsman RI.