Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Kisah Hacker Berhati Malaikat Asal Majenang Bobol Web Pemerintah & Swasta, Di antaranya Ombudsman RI

Memiliki keahlian membobol website milik pemerintah maupun swasta tidak membuat Deni pelajar SMAN 1 Majenang ini berbuat negatif.

TRIBUN JATENG/MUHAMMAD YUNAN SETIAWAN
Suci Haryanti dampingi Deni Tri Permana Putra anak bungsunya terima penghargaan dari Ombudsman RI. Penghargaan diserahkan Anggota Ombudsman RI Alvin Lie, di Aula SMA N 1 Majenang, Rabu, (26/2/2020). 

Menurut Deni, bukan hanya web Ombudsman yang diungkap celah kelemahannya. Dia pernah mengirimi email ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan melaporkan kelemahan web KPU Pusat.

Email itu dibalas oleh pihak BSSN. Beberapa hari kemudian, sertifikat atas nama Deni Tri Permana Putra yang dikeluarkan oleh BSSN mendarat di rumahnya.

Lebih dari lima web yang pernah dia ungkap kelemahannya. Ada web milik lembaga negara dan web milik perusahaan swasta.

"Yang dari perusahaan asal Surabaya itu mengirimiku sejumlah uang dan beberapa buku," kata Deni saat ditemui Tribun Banyumas di rumahnya di Jalan Nangka, Desa Jenang, Kecamatan Majenang.

Selebihnya email-email kiriman Deni ada yang tak terbalas, tetapi yang lebih sering diterima adalah balasan berupa ucapan terima kasih.

"Saya tidak cari uangnya. Saya mau memberi tahu info kalau ada kelemahan di webnya," ujar anak bungsu dari tiga bersaudara itu.

Deni baru kali ini mendapat penghargaan secara langsung, yakni dari Ombudsman RI.

Semua ilmu tentang seluk beluk web itu, hasil belajar otodidak dari Youtube dan hasil tanya-tanya di grup media sosial yang berisi orang-orang yang paham komputer.

"Semua saya pelajari sendiri. Di sekolah saya belum menemukan teman yang memiliki minat di bidang yang saya tekuni selama ini," ungkapnya.

Suci Haryanti (48), ibunda Deni, tidak resah lagi saat melihatnya asyik di depan laptop.

Karena hasil keseringan Deni bermain laptop berimbas prestasi yang membanggakan.

Menurut Deni, setiap hari dia menghabiskan kurang lebih lima jam di depan laptop.

Bambang Sugianto (53) sama sekali tidak gelisah dengan kebiasaan anak bungsunya yang lebih nyaman bermain dengan laptop ketimbang bermain keluar rumah bersama teman-temannya.

"Selama apa pun yang dilakukan Deni itu positif, saya dukung," ujar ayah Deni kepada Tribun Banyumas di bengkel bubut miliknya.

Bambang merasa sangat bangga Deni bisa mengembangkan keahlian sendiri. Bahkan di dalam rumah, hanya Deni yang paling jago pemrogaman komputer.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved