Berita Karanganyar
Kisah Heroik Syahrial Tangkap Jambret Dompet Nenek di Karanganyar, Pakai Honda CB Bernama Jarwo
Syahrial (23) warga Desa Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar mengejar jambret sampai tertangkap di jalan raya depan UNS Solo.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Syahrial (23) warga Desa Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar mengejar jambret sampai tertangkap di jalan raya depan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (27/2/2020) sekira pukul 06.10.
Pemuda itu nekat melawan arus lalu lintas untuk mengejar jambret yang mengendarai sepeda motor matic Honda Vario AD 3249 XA saat melintas di Jalan Raya Solo-Sragen.
Syahrial menceritakan, kejadian penjambretan itu bermula saat ia selesai membuka warung bubur ayam di rumahnya Ngringo Jaten sekira pukul 05.40.
• Detik-detik Ibu Hamil Tertabrak Mobil Disaksikan Suami, Istri dan Bayi Penantian 7 Tahun Meninggal
• Siswi SMA Pekalongan Bunuh Diri, Polisi Tak Menyangka Hal Sepele Bisa Buat Remaja Itu Nekat
• Remaja Kudus Pelaku Bullying Ketakutan, Tak Masuk Sekolah dan Kabur dari Rumah Seusai Video Tersebar
• Viral Orang Mematung 7 Jam di Kebumen, Satpol PP: Kami Hanya Temukan Obat Bertuliskan Mr X

Situasi lalu lintas di perkampungan saat itu masih sepi.
Seorang nenek (70) sedang mengayuh sepeda ontel melintas dalam perjalanan menuju tempat kerja di pabrik yang tidak jauh dari warungnya.
"Saya posisi di warung."
"Saya mendengar seorang ibu (korban penjambretan) itu teriak."
"Jambret!," katanya saat ditemui Tribunjateng.com di warungnya, Kamis (27/2/2020) petang.
Melihat kejadian itu, spontan ia menaiki "Jarwo", sepeda motor Honda CB miliknya yang kebetulan terparkir di depan warung.
Meskipun jarak sudah lumayan jauh, ia tancap gas untuk mengejar jambret tersebut.
"Awalnya pelaku tidak tahu saya mengejar."
"Setelah tahu, ia (jambert) lalu tancap gas ke arah jalan raya Solo-Sragen (dekat PT Indatex)."
"Kemudian masuk ke perkampungan lagi," terangnya.
Dijelaskannya, aksi kejar-kejaran itu berlangsung sekitar 30 menit hingga sebelumnya tertangkap.
Sembari mengejar, pemuda itu terus meneriaki pelaku.
Sesampainya di belakang UNSA, pelaku penjambretan kemudian melintas ke jalan raya Solo-Sragen.