Berita Jawa Tengah
Jalur KA Semarang-Rembang Bakal Dihidupkan Lagi, Ini Harapan Taj Yasin Maimoen
Selama ini, masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api yang hendak ke wilayah tersebut mandek di Stasiun Poncol atau Tawang Semarang.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah berencana mengaktifkan kembali atau reaktivasi jalur perlintasan kereta api (KA) dari Semarang-Lasem Rembang sepanjang 100 kilometer.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen membenarkan rencana reaktiviasi tersebut.
Pembangunan diserahkan Pemerintah pusat.
• Cerita ABK Selamat Asal Tegal, Kapal Pencari Cumi Terbalik di Perairan Bangka, Dua Orang Hilang
• Tiago Akui Solidnya Lini Tengah PSIS Semarang, Babak Pertama Bikin Frustasi Pemain Persipura
"Saat ini, masih terus berjalan progresnya. Tahun ini DED (Detail Engineering Design) selesai," kata Gus Yasin, sapaannya kepada Tribunjateng.com, Minggu (1/3/2020).
Ia berharap, perlintasan KA di jalur tersebut segera bisa dioperasionalkan.
Seperti diketahui, jalur KA tidak melintasi sejumlah kabupaten/kota di Pantura Timur.
Semisal Kabupaten Jepara, Demak, Kudus, Pati, dan Rembang.
Selama ini, masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api yang hendak ke wilayah tersebut mandek di Stasiun Poncol atau Stasiun Tawang Semarang.
Lalu melanjutkan menggunakan angkutan bus dan sebagainya.
Baru-baru ini, PT KAI juga menyediakan kendaraan shutle atau pengantar bagi warga yang hendak melanjutkan perjalanan ke daerah tersebut.
"Kami harap ini segera terealisasi," tandasnya.
• Tanah Menyerupai Bubur Sudah Meluas, Warga Desa Jolosekti Diminta Waspada, BPBD Batang Pasang EWS
• Korban Terdampak Banjir Pekalongan Mulai Terserang Gatal-gatal
Gus Yasin menambahkan, potensi wisata yang ada di Pantura Timur tidak kalah dengan daerah lainnya.
Sehingga, adanya angkutan KA diharapkan meningkatkan aksesibilitas masyarakat di sektor pariwisata.
Sebut saja pariwisata alam dengan panorama pantai yang ada, seperti yang ada di Jepara dan Rembang.
Belum lagi, wisata religi ziarah yang tidak kalah ramai di wilayah ini.