Liputan Khusus
Harga Masker Melonjak 200 Persen, Bagaimana Stok di Sejumlah Toko Alkes dan Apotek di Semarang
Sejak mewabahnya virus corona atau coronavirus di China dan banyak negara, penjualan masker meningkat drastis.
"Saya pakai yang biasa saja (masker three ply). Praktis, mudah digunakan, dan banyak yang jual. Dulu kalau pakai hanya saat naik motor saja. Sekarang kemanapun pakai," ujarnya.
Dia suka pakai masker biar udara di luar ruangan terfilter. Terlebih ketika dirinya sedang tidak enak badan, flu meriang, maka harus pakai masker.
"Kalau pas enggak enak badan atau flu pasti pakai. Karena virus pasti akan lebih mudah menyerang saya pas kondisi seperti itu. Kalaupun tidak, tetap saya pakai untuk menjaga diri," papar dia.
Masker yang digunakan Lutfi tidak pernah lebih dari 24 jam. Sebab ia takut jika menggunakan masker yang berulang-ulang justru akan menyimpan banyak virus.
Maka setiap pagi saat mulai beraktivitas, ia selalu menggunakan masker baru.
"Tiap hari pasti ganti. Enggak lebih dari sehari, takut banyak virusnya. Apalagi jika sedang sakit. Sehari bisa ganti dua kali," tambahnya.
Namun sebenarnya sebelum ada wabah virus corona, Lutfi sudah menggunakan masker di setiap menjalani aktivitasnya.
Ia mengakui agak sedikit repot, namun demi menjaga kesehatan lebih baik mencegah daripada mengobati. "Dulu sudah pakai. Cuma jarang aja. Ya daripada mengobati kan lebih baik mencegah," terangnya.
Lain halnya dengan Yulia Safitri (30), yang cenderung akan menggunakan masker di saat-saat terntentu saja. Terutama saat dirinya sakit, masker selalu dia bawa di dalam tas kerjanya.
"Saya enggak begitu suka pakai masker. Tapi kalau pas butuh saja ya dipakai. Selalu ada di tas," kata pegawai bank swasta di Semarang ini.
"Kebetulan saya kalau pulang pergi kantor naik BRT. Jadi masker ini untuk menghindari paparan polusi dan mungkin saja virus yang sangat menular. Tapi jujur pakai masker buat saya sulit bernafas," tegasnya.
Masker yang digunakan Yulia sama dengan yang dipakai Lutfi. Sebab masker tersebut lebih banyak dijual di beberapa tempat dibandingkan dengan masker lain.
"Pakainya masker yang biasa saja. Selain belinya gampang, harganya juga sangat terjangkau," imbuhnya.
Namun semenjak langkanya masker di pasaran, Yulia juga tidak begitu ambil pusing. Ia tidak terlalu memaksakan menggunakan masker apabila memang tidak dijual di beberapa tempat.
Jangan Manfaatkan Situasi