Wabah Virus Corona
Warung Jahe Rempah Mbah Jo Semarang Makin Laris Manis Gara-gara Virus Corona: Sampai Kemeng
Suasana di Warung Jahe Rempah Mbah Jo, Rabu (4/3) petang itu tampak lebih ramai dibanding hari biasa.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Suasana di Warung Jahe Rempah Mbah Jo, Rabu (4/3) petang itu tampak lebih ramai dibanding hari biasa.
Entah karena musim penghujan dengan suhu terasa lebih dingin, atau karena sebab lain sehingga warung di belakang Gubernuran ini makin ramai.
Warung milik Tugiyo (61), atau yang akrab disapa Mbah Jo yang sudah kondang ini belakangan makin ramai pengunjung.
• Niatnya COD Jual Beli Online, 3 Penimbun Masker dan Antiseptic Gel di Semarang Dibekuk Polisi
• Tersipu saat Ditanya Malam Pertama, Kakek 103 Tahun yang Nikahi Gadis 30 Tahun Berikan Mahar Ini
• 1 Warga Kudus Suspect Corona Setelah Pulang dari Korsel, Diisolasi di RSUD Dr Loekmonohadi
• 2 Bule Rusia Kehabisan Uang Saku, Kapolsek Genuk Belikan Mie Rebus dan Sediakan Tempat Tidur

Warung yang sudah buka sejak 1996 ini terkenal sebagai tempat lengkap dengan menu minuman rempah.
Di antaranya jahe rempah, jahe coklat, jahe coklat rempah, jahe kencur, jahe temulawak, jahe kunir, jahe susu, dan masih banyak lagi, serba pakai jahe.
Sejak ada tulisan seorang ahli kesehatan dimuat di media massa bahwa jahe dan temulawak bisa meningkatkan daya tahan tubuh, disinyalir mampu mencegah terinfeksi virus corona, warung Mbah Jo makin ramai pengunjung.
Padahal tulisan ahli kesehatan tersebut belum teruji, namun memang sejak nenek moyang, jahe dan rempah sudah dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh.
Dan faktanya Warung Jahe Mbah Jo makin ramai pengunjung.
Bahkan pembeli harus rela antre hampir satu jam.
Seorang pekerja di Warung Mbah Jo, sebut saja Zaenal mengaku mendapat tugas baru sebagai peracik.
Sejak Senin (2/3/2020) dia memegang tugas sebagai penumbuk bahan rempah yang akan dijual.
Pria yang sudah dua tahun bekerja di Warung Jahe Rempah Mbah Jo itu baru kali ini merasakan benar-benar sangat capek.
Dia mengaku, tangan kanannya sampai merasakan 'kemeng' karena saking banyaknya pembeli jahe rempah.
"Kalau saya percaya tulisan akademisi Unair itu bahwa jahe rempah bisa menjadi antivirus corona.
Dan sejak dulu kita orang Indonesia memang sudah mengonsumsi jahe untuk meningkatkan daya tahan tubuh," kata Hanto seorang pembeli yang rela antre, Rabu (4/3) sore.
Zaenal juga mengakui sejak ada pengumuman oleh Presiden bahwa ada dua WNI positif coronavirus, pembeli di warung Mbah Jo bertambah banyak.
Sampai dua kali lipat.
"Sejak Senin kemarin, mulai tengah hari sudah ramai sekali, nggak seperti biasanya. Saya sampai kuwalahan. Awalnya jadi tukang bikin minum, sejak itu harus numbuk rempah-rempah," kata Zaenal.
Sembari menumbuk jahe rempah, dia bercerita pada Senin pengunjung tumpah-ruah.
Selain pengunjung biasa, dia juga menceritakan pengunjung dari driver ojek online yang mendapat orderan semakin banyak.
“Saya nggak tahu ya, apa mungkin karena hujan maka banyak yang beli lewat ojek online.
Kemarin saya lihat bahkan ada yang sampai dicancel karena menunggu terlalu lama. Ya, gimana lagi kami juga kuwalahan,” ungkap pria asal Semarang itu.
Sang pemilik warung, Mbah Jo begitu orang-orang memanggilnya, menyampaikan sejak adanya kabar terkait virus corona pengunjungnya meningkat pesat.
Dia menduga dari kabar di media terkait rempah bisa jadi antivirus corona warungnya menjadi ramai, bahkan sangat ramai.
"Saya kira, ketika saya menciptakan minuman ini pada 1996 sekarang makin terasa manfaatnya.
Semoga benar-benar ada manfaatnya.
Namun, saya juga sering berpesan ke pelanggan jangan hanya percaya minum jahe rempah langsung tidak kena corona tapi juga harus dibarengi doa,” kata Mbah Jo.
Dia mengakui bahwa sejak ramai pemberitaan tentang corona, menu paling laris di warungnya adalah jahe rempah.
Dia juga mengungkapkan, kondisi warungnya sangat ramai tidak hanya kali ini, namun juga ketika ramai flu burung.
"Jahe rempah itu menu paling komplit. Jadi di situ tidak hanya jahe, banyak rempah ada kunir, temulawak, dan sebagainya,” ungkapnya.
Terkait stok jahe untuk pekan ini, Mbah Jo mengungkapkan masih cukup.
Menurutnya, bila ada lonjakan pengunjung lagi dia sudah siap akan menambah stok.
“Bagi saya itu yang penting, stok jahe yang ada di pengepul masih aman.
Barusan saya telpon, saya besok pesan 3 karung. Soalnya sejak adanya ramai-ramai corona, 1 karung jahe hanya cukup untuk sehari," katanya sembari membungkus tumbukan jahe ke plastik.
Seorang pengemudi ojek online, Andre mengungkapkan sejak dua hari dia banyak menerima orderan minuman rempah di Warung Wedang Rempah Mbah Jo.
Pesanan yang masuk menurutnya lebih banyak rempah kering.
"Ini barusan saya dapat orderan 10 bungkus rempah kering tanpa seduh. Biasanya ya tidak seperti ini,” ungkapnya. (Muhammad Sholekan)
• Lindungi Keluarga dari Virus Corona dengan 10 Kiat Berikut Ini
• TNI-Polri dan BPBD Temukan Ular Piton 4,5 Meter Mati Terpanggang Demi Lindungi 20 Telurnya
• Nuryani Ditemukan Meninggal dalam Kondisi Terikat, Korban Dimasukkan ke Karung Lalu Dibuang ke Hutan
• Viral Penjual Papeda Berseragam SD di Pekalongan, Pernah Disebut Tak Waras, Kini Banjir Pujian