Berita Kecelakaan
Kisah Tragis: Seorang Ibu Histeris Melihat Anaknya yang Masih PAUD Terlindas Trailer di Depannya
Betapa tidak, bocah tiga tahun yang akan berangkat sekolah menuju PAUD tewas terlindas Ban Kiri truk trailer bernopol H 1495 YG.
Kecelakaan lalu lintas diduga karena rem Blong sehingga menabrak 6 Unit sepeda Motor yang mengakibatkan 1 anak berusia 3 tahun meninggal Dunia karena terkelindas Ban bagian tengah Truk.
Saksi mata, Serka Royani, menuturkan menghentikan laju kendaraan dari arah Selatan atau Ungaran menuju ke utara arah Kota Semarang sehingga 6 unit sepeda motor berhenti memberi kesempatan kepada personil Kodam yang akan masuk ke Kantor Kodam.
Pada saat 6 unit motor sudah berhenti Serka Royani dari jarak 50 meter melihat truk trailer berjalan pelan kurang lebih 10 km perjam dari arah selatan berteriak memberi isyarat
Dengan menggunakan bendera agar truk tersebut berhenti namun karena rem blong truk tetap melaju dan menabrak sepeda motornya yang ada di depannya.
"Sopir tidak menggubris peringatan saya, dia mengendarai truk sendirian tanpa kernet,
Saya sudah mengibarkan bendera agar truk berhenti namun tetap saja menyeruduk kendaraan di depannya," ujarnya Kepada Tribunjateng.com.
Satu meninggal dua korban luka-luka di rawat di Polma Kodam IV Diponegoro. Sedangan dua luka-luka lainnya dibawa ke RS Hermina Banyumanik.
Truk trailer rusak ringan, sedangkan enam Unit SPM Honda Beat H 2973 ABC, Honda Revo H 2654 KC, Suzuki Satria FU H 4729 AEG, Honda Vario H 2355 AIG, Honda Beat H 3623 RI dan Honda Vario 4863 WC rusak berat akibat terlindas truk bagian depan sebelah kiri.
Sopir truk bernama Ratin Pubalingga(42) warga Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara.
Sementara tetangga korban,Indra menuturkan korban saat itu hendak di antarkan ibunya ke sekolah PAUD di Kota Semarang.
Ibu korban bekerja di rumah sakit Kristen di Kota Semarang. Korban merupakan warga Perum Leyangan Ungaran Timur.
"Adeknya mau berangkat sekolah sama ibunya, dia masih sekolah PAUD," terang, Indra Kepada Tribunjateng. (*)