Berita Semarang
Sudah Live Instagram, Tak Ada Lawan Tawuran, Geng Dua Kampung Semarang Bacok Pemuda Lagi Nongkrong
Dua tersangka pengeroyokan di Rusunawa Sawah Besar Kaligawe Semarang ternyata merupakan gerombolan anak muda yang menamai geng Dua Kampung.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
Kapolsek Gayamsari Kompol Warijan menuturkan, kejadian pengeroyokan terjadi pada Minggu (1/3/2020) sekira pukul 03.00 WIB.
Kejadian tepat di Gapura Rusunawa Sawah Besar.
Korban Didik Tri Prasetya (20) warga Rusunawa Sawah Besar Kaligawe Semarang malam itu nongkrong di taman Rusunawa bersama dua temannya hingga dini hari.
Satu gerombolan pemuda berjumlah 15 orang dengan menaiki sepeda motor datang, masing-masing berbonceng tiga.
Mereka berhenti di depan parkiran truk di seberang Rusunawa.
Selanjutnya berteriak-teriak menantang korban dengan dua orang temannya.
"Tidak hanya meneriaki, gerombolan tersebut juga melempar batu ke arah Didik dkk," kata Warijan.
Mendapat perlakuan tersebut, korban dan kedua temannya berusaha menghampiri gerombolan tersangka.
Sebelum menghampiri, korban langsung dikejar tersangka Niko dan AI yang membawa senjata tajam berupa clurit.
Korban dan temannya akhirnya mengurungkan niat menghampiri gerombolan tersebut.
Sebaliknya, kedua tersangka beringas mengejar korban.
Nahas, korban terjatuh karena terpeleset di dekat Gapura Pintu Masuk Rusunawa dalam posisi tengkurap.
"Ketika dalam posisi tersebut, kedua tersangka mengayunkan clurit ke arah korban.
Korban mengalami luka-luka di bagian pinggang kanan dan paha bagian kanan," jelasnya.
Dikatakan Kapolsek, melihat korban tidak berdaya, dua teman korban berteriak meminta bantuan kepada penghuni rusun.