Promoter Polda Jateng
Unik, Ketika Gerakan Cuci Tangan Dipraktikkan Anggota Polres Kebumen dengan Goyang Tik Tok
Masyarakat berlomba-lomba mencegah agar virus corona tidak menular ke tubuh mereka.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Masyarakat berlomba-lomba mencegah agar virus corona tidak menular ke tubuh mereka.
Pelindung hidung dan mulut (masker) banyak diburu hingga barangnya langka dan harganya melambung.
Aneka rempah di pasar pun ludes diborong untuk menangkal virus Corona.
• Kepolosan Siswi SMP Serahkan Diri ke Polisi, Mengaku Sudah Membunuh Anak Kecil dalam Lemari
• Baim Wong Dapat WhatsApp dari Pencuri Motornya yang Kini di Penjara: Saya Nggak Bales
• Warga Ramai Memancing di Saluran Air Lokasi Kecelakaan Truk Muatan Lele 1,3 Ton, Ada yang Dapat 5 Kg
• Dikira Bercanda, Ini Pengakuan Siswi SMP NF di Facebook Setelah Bunuh Bocah 6 Tahun di Rumahnya
Tetapi ada yang terabaikan dari cara pencegahan penularan virus itu, yakni dengan menjaga kebersihan.
Di antaranya dengan rajin mencuci tangan.
Cara itu amat sederhana dan tidak perlu membuang biaya.
Meski terkesan sepele, kebersihan tangan amat menentukan bagi risiko penularan virus dan bakteri.
Karenanya budaya cuci tangan ini perlu digalakkan.
Polres Kebumen punya cara unik untuk mengampanyekan budaya cuci tangan untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Bukan dengan kata-kata yang belum tentu mengena, pesan itu disampaikan melalui goyang Tik Tok.
Gerakan cuci tangan yang bersih dan benar sesuai standar WHO dipraktikkan dengan goyang Tik Tok.
Kekompakan para polisi terlihat saat mereka mempraktikkan cuci tangan dengan goyang Tik Tok di lapangan Mapolres Kebumen kemarin, Jumat (6/3).
Polres juga mengampanyekan budaya cuci tangan ke sekolah dengan goyang menyenangkan yang diikuti para siswa.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menurut dia, adalah cara terbaik untuk mengeliminasi kuman dalam jumlah besar.
Jika berada di tempat yang tak ada air maupun sabun, membersihkan tangan bisa menggunakan gel pembersih.
