Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Komunitas

Cerita Gubernur Ganjar Pranowo Rela Terbang dari Bandung demi BisMania Community: Menarik banget

Cerita Gubernur Ganjar Pranowo Rela Terbang dari Bandung demi BisMania Community: Menarik banget

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
Istimewa
Gubernur Ganjar memotong tumpeng saat HUT ke-12 BisMania Community di Dusun Semilir, Kabupaten Semarang, Minggu (8/3/2020) 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Sekitar 1.000 orang pecinta bus dari seluruh penjuru Tanah Air tumplek-blek saat merayakan HUT ke-12 BisMania Community di Dusun Semilir, Kabupaten Semarang, Minggu (8/3/2020).

Acara juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ia mengatakan anggota BisMania Community layak dijadikan inspirator masyarakat untuk beralih ke moda transportasi umum.

Gubernur pun merasa tertarik dengan aktivitas mereka.

Sehingga, ia merelakan terbang dari Bandung dan langsung menemui mereka.

"Menarik banget. Ternyata dihadiri seluruh orang dari Indonesia.

Dan mereka adalah orang-orang yang peduli pada transportasi umum," kata Ganjar, dalam keterangan tertulis.

Saat memberikan sambutan, ia mengabsen satu persatu perwakilan anggota BiaMania Community dari berbagai daerah.

Antara lain dari Sumatera Selatan, Bali, Jakarta, Banten, Kalimantan dan Ternate.

Dengan rajin naik bus, mereka bisa ngecek jalan, sistem transportasi, dan mengawal kebijakan pemerintah.

Menurutnya, apa yang dilakukan anggota BisMania Community sederhana, hanya saja mampu mendorong secara optimal layanan publik transportasi menuju ke arah yang lebih baik.

"Kritikannya bagus, mereka bilang toiletnya kotor, maka pengelola, penumpang semuanya harus menjaga.

Mereka juga punya catatan, sopir busnya jangan ugal-ugalan. Tapi juga punya catatan bus sekarang sudah bagus-bagus, ekonomi saja sudah pakai AC. Ini kemajuan yang bagus banget," ujarnya.

Kebersihan di angkutan umum, kata dia, merupakan yang utama.

Terlebih menyikapi perkembangan situasi saat ini yang masih diresahkan wabahnya virus corona.

Ganjar mendorong agar pecinta dan pengusaha bus mulai saat ini lebih peduli terhadap kebersihan handle bus, tempat duduk maupun seluruh pelayanannya.

"Di tengah orang-orang yang sibuk dan takut dengan virus maka bus harus dibersihkan. Pengusaha bus juga harus membersihkan.

Karena orang banyak megang handle, menggunakan sabun antiseptik. Agar penumpang terlindungi," katanya.

Bus Mania terbentuk 12 tahun silam, berawal dari berbagi di media sosial tentang suka duka menjalani hari-hari di atas bus.

Ditambah kecintaan pada keunikan-keunikan bus, desain interior, lampu, klakson.

"Kami dari berbagai daerah ini disatukan karena sama-sama suka naik bus," kata Ketua Pusat BisMania Community, Zainal Arifin.

Dari ruang komunitas tersebut, berbagai hal tentang seluk bus dikupas. Bahkan, seluruh yang berhubungan bus tidak luput dari pandangan komunitas itu.

Termasuk kebijakan-kebijakan pemerintah soal perhubungan darat.

"Kami selalu berdiskusi dengan dinas-dinas perhubungan dan juga pengusaha agar bus-bus dirawat dengan baik, terminal juga dikelola dengan baik. Karena ini untuk kemajuan transportasi di Indonesia," imbuhnya.(mam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved