Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Dampak Corona, 15 Kapal Pesiar Batalkan Kunjungan Ke Bali Bulan Ini

Mewabahnya virus corona atau Covid-19, sebanyak 15 kapal pesiar membatalkan kunjungannya ke Bali hingga Maret 2020.

Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun yang mengangkut 848 penumpang dan 460 kru kapal akhirnya diperbolehkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (05/03/2020). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pada dasarnya pihaknya menolak kapal pesiar tersebut bersandar ke pelabuhan Kota Semarang. Namun, atas upaya negosiasi dengan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Emas, akhirnya kapal pesiar itu diperbolehkan bersandar. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

"Untuk alasannya, kami tidak tahu pihak kapalnya, mungkin dari hasil perundingannya karena banyak yang menolak," kata Bayu.

Meskipun Viking Sun tidak jadi berlabuh, namun kapal pesiar lainnya tetap diterima berlabuh di Lombok, asalkan memenuhi standar operasional prosedur penanganan kesehatan dari kantor kesehatan pelabuhan (KKP).

"Kita tidak perlu panik, paranoid, kita ini daerah Wisata, kita yang mengundang untuk mengunjungi tempat kita, kok tiba-tiba ditolak, kita tetap sesuai dengan SOP yang ada baik dari KKP, pihak pelabuhan, tidak asal-asalan," kata Bayu.

Adapun jadwal kapal pesiar yang akan berlabuh di Lombok dalam sepekan ini, kata Bayu, yakni Kapal Albatros, Columbus, dan termasuk Viking Sun yang batal.

Kru dan penumpang turun di Bali

Sebelumnya, dilansir dari Tribun Bali, kru dan penumpang kapal pesiar Viking Sun diperbolehkan turun dari kapal di Pelabuhan Internasional Benoa, Denpasar, Bali.

Hal itu setelah melalui proses pemeriksaan kesehatan berdasarkan standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) terhadap Kru dan penumpang kapal pesiar Viking Sun.

Seperti diketahui Kapal Viking Sun sempat mendapat penolakan di pelabuhan Semarang, Jawa Tengah (meski akhirnya diperbolehkan bersandar) dan Surabaya, Jawa Timur di tengah merebaknya kekhawatiran soal virus corona atau covid-19. 

Namun setelah Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kru dan penumpang kapal Viking Sun kemarin, Minggu (8/3/2020) pagi para penumpang silih berganti mulai turun dari kapal. 

Kepala KSOP Kelas II Benoa Agustinus Maun mengatakan terkait dengan penumpang kapal viking sun yang diizinkan turun itu setelah dilakukan pemeriksaan pemenuhan protokol WHO oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan yang dilakukan kemarin selama dua kali.

Yang pertama dilakukan pukul 08.30 sampai 10.00 Wita pagi kemudian dilanjutkan malam hari  pada pukul 20.00 sampai 23.00 Wita. 

Pemeriksaan kedua dilakukan secara detail kepada semua penumpang dan kru terkait dengan isu virus corona ini dan hasil yang didapatkan dari tim KKP dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan tim medis dari salah satu RS di Bali mengindikasikan tidak ada ditemukan penumpang atau kru yang terinfeksi virus corona. 

“Artinya seluruh penumpang dan kru kapal viking sun dinyatakan sehat.

Dari aspek ketentuan protokol kesehatan WHO sudah terpenuhi kemudian dari aspek kapal mereka sudah memenuhi aturan,” tuturnya.

Ia menambahkan, kapal Viking Sun berada di Bali hingga 9 Maret 2020 dan meninggalkan Pelabuhan Benoa pada pukul 18.00 Wita petang.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Imbas Virus Corona, 15 Kapal Pesiar Batalkan Kunjungannya ke Bali"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved