Berita Semarang
Dewan Minta Pemkot Semarang Sikapi Kenaikan Harga, Mualim : Tekan Melalui Operasi Pasar
DPRD Kota Semarang meminta Dinas Perdagangan Kota Semarang segera mengantisipasi sekaligus menyikapi kenaikan harga beberapa bahan pokok di Kota Semar
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
Sehingga harga di pasaran bisa mencapai Rp 17 ribu.
"Ketersediaan gula di semua pasar masih ada.
Karena permintaan tinggi maka harganya naik," ucap Dili.
Menurutnya, isu virus corona tidak berpengaruh terhadap kenaikan harga gula.
Kenaikan harga gula disebabkan lantaran faktor cuaca tidak menentu sehingga bahan baku gula berupa tebu masih belum bisa dipanen.
Masa giling masih menunggu hingga akhir Mei 2020.
Mengantisipasi kenaikan harga gula, pihaknya koordinasi dengan pihak Disperindag Provinsi Jawa Tengah.
Kemudian, Disperindag melanjutkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat.
"Langkah Pemerintah masih menunggu importasi raw sugar yang saat ini masih proses di importir diharapkan sebelum lebaran harga sudah normal karena pabrik gula bersedia memproduksi dengan bahan baku raw sugar," jelasnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, langkah lain dari Pemerintah adalah menerbitkan Permendag Nomor 14 Tahun 2000 tentang Ketentuan Impor Gula yg diundangkan 18 Februari 2020 yang berlaku 30 hari.
Kemudian, regulasi baru tersebut membolehkan swasta ikut mengimpor gula untuk stabilisasi harga di tingkat konsumen.
Hal ini diharapkan dapat membuat harga gula kembali normal. (eyf)
• Warga Banjarnegara yang Diisolasi di RSUD Margono Dinyatakan Negatif Virus Corona
• Wabah Virus Corona, Direktur PIP Semarang : Berdampak ke Sektor Ekonomi Khususnya Pelayaran
• Wakil Bupati Blora Arief Rohman Resmikan Rintisan Wisata Edukasi Kebun Anggur Wekab
• Perangkat Desa Blak-blakan di Purbalingga, Tarif Pelantikan Total Capai Rp 100 Juta, Buat Syukuran