Berita Boyolali
Alhamdulillah Kondisi Driver Grab Boyolali Korban Begal Sudah Membaik, Istri: Tidak Pakai BPJS
Kondisi driver Grab Boyolali, Muryanto berangsur membaik. Korban penusukan begal di Boyolali itu sudah menjalani operasi di RSUD Pandan Arang.
"Di kampung ada sepeda warga saya ambil buat balik ke TKP untuk memastikan korbannya bagimana, entah kenapa saya balik saja," tandasnya.
Ditinggal Teman
P menceritakan ulang sebelum peristiwa itu terjadi.
Semula, P sempat mengantarkan seseorang sebelum memesan taksi online.
Dia sempat membawa teman yang baru saja dikenalnya, dengan mengendarai sepeda motor ke RSUD Pandan Arang Boyolali.
"Motor saya dibawa orang yang baru saya kenal pagi hari, minta diantar ke sana dan sampai sana dia masuk ke RSUD, saya menunggu di luar," terang di hadapan polisi saat konferensi pers pengungkapan kasus begal di Mapolres Boyolali, Senin (9/3/2020).
"Orang itu keluar lagi selang 15 menit terus pinjam sepeda motor saya mau ke ATM atau ke rumah, katanya mau ambil uang," imbuhnya membeberkan.

P mengaku sempat menunggu lama hampir 1,5 jam tapi orang tersebut tak kunjung datang ke RSUD Pandan Arang.
Ia pun memutuskan untuk memesan taksi online.
Pesanan tersebut diterima sang korban Muryanto (28) warga Dukuh Tegaltemon RT 008 RW 004, Desa Jemowo Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.
"Tujuan awalnya ke Mojolaban, mau pulang tapi uangnya tidak sampai dan orang itu juga tidak datang-datang," aku dia.
P mengaku dirinya belum berniat untuk melakukan aksi begal saat awal memesan taksi online.
"Belum, awalnya mau pulang uang saya tidak cukup sampai rumah, jadi tujuan saya cuma sampai Omah Dewe, uang saya cukupnya sampai di situ," aku dia.
"Dalam mobil niat baru ada," tambahnya.
P sempat mengganti rute yang awalnya menuju ke Omah Dewe Cafe, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali menjadi ke sekitaran Balai Desa Salakan.
Saat itulah upaya perampokan yang berakhir gagal total itu terjadi.
Polisi Tangkap Pembegal dalam Sejam
Sejumlah 'pasukan khusus' andalan Polres Boyolali dari Unit IV Sat Intelkam dan Tim Sapu Jagad Polres Boyolali berhasil menangkap pelaku pembegalan driver Go Car tidak kurang dari satu jam.
Tragedi pembegalan yang menimpa driver taksi online Muryanto (28) berawal di RSUD Pandan Arang Boyolali pada pukul 21.30 WIB, berhasil diungkap 22.00 WIB.
Pelaku berinisial P (33), warga Desa Klumprit, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) memesan taksi online melalui aplikasi Go Car miliknya, Minggu (8/3/2020) malam.

Ia memilih rute dari RSUD Pandan Arang menuju Omah Dewe Cafe, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Mulyanto menyampaikan pesanan pelaku diterima korban yang merupakan warga Dukuh Tegaltemon RT 008 RW 004, Desa Jemowo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.
"Pesan taksi online dari RSUD Pandan Arang tujuannya Omah Dewe Cafe, akhirnya naik," terang Mulyanto saat konferensi pers pengungkapan kasus begal di Mapolres Boyolali, Senin (9/3/2020).
"Ketika di tengah perjalanan pelaku merubah tujuan ke sekitaran Balai Desa Salakan," imbuhnya membeberkan.
Korban melancarkan aksinya saat memasuki wilayah Desa Salakan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali sekira pukul 21.30 WIB.
"Di tengah perjalanan, saat masuk Desa Salakan, pelaku coba menjerat korban dengan kabel data handphone," tutur Mulyanto.
Saat itu korban yang mengendarai mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi AD-9175-MM tengah melaju sesuai keinginan pelaku.
Namun korban sempat meronta dan melakukan perlawanan terhadap pelaku.
Pelaku kemudian mengambil obeng yang ada di dalam mobil yang dikemudikan korban.
"Korban sempat meronta melawan, terus dipukul kepalanya dan ditusuk obeng lambung sebelah kiri," tambahnya.
Mulyanto mengemukakan, tidak pikir panjang, korban lantas menghentikan mobil Suzuki Ertiga yang dikemudikan di pinggir jalan.
"Korban berusaha berhenti dan mengambil kunci, terus lari sambil terluka berlumuran darah," kata dia.
"Korban teriak-teriak, pelaku lari," jelanya menekankan.
Alhasil pelaku yang berniat merampas mobil seharga Rp 200 jutaan itu dan barang berharga korban tidak terlaksana.
Beruntung ada yang mengabarkan kejadian itu pada polisi sehingga Unit IV Sat Intelkam dan Tim Sapu Jagad Polres Boyolali.
Pelarian pelaku berhasil dihentikan oleh polisi.
"Pelaku dapat diamankan 1 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Mulyanto.
"Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polres Boyolali guna proses penyidikan lebih lanjut," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Begini Kondisi Terkini Driver Taksi Online Korban Begal di Boyolali: Masih Dirawat di ICU
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Suhari Meninggal Kecelakaan Saat Perbaiki Truknya yang Mogok
• Paska Mahkamah Agung Batalkan Kenaikan, Inilah Daftar Terbarunya, Rp 25 Ribu untuk Kelas 3
• Janda Sebatangkara Meninggal di Kamar Mandi, Sempat Digigit Biawak, Baru Dapat Arisan PKK 600 Ribu
• Iuran BPJS Kesehatan Batal Naik, Dewi Aryani: Pemerintah Wajib Kembalikan Iuran Peserta
Diterjang Proyek Jalan Tol Solo-Jogja, Makam Tua di Boyolali Akan Dipindah |
![]() |
---|
Kalah Judi Slot, Jadi Alasan Kawanan Perampok Sasar Sopir Taksi Online di Boyolali |
![]() |
---|
Saat Maling Nyerah, Kelelahan Dorong Motor Curian dari Sukoharjo hingga Boyolali, Begini Akhirnya |
![]() |
---|
Pesta Pernikahan di Boyolali Berubah Menjadi Duka, Para Tamu Alami Gejala Keracunan |
![]() |
---|
Gunung Merapi Erupsi, Berdampak Hujan Abu di Tiga Desa Boyolali |
![]() |
---|