Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Anies Baswedan Sebut Rute KRL Ini Resiko Terbesar Terkontaminasi Virus Corona, Begini Jawaban PT KCI

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan paparkan Kereta Rel Listrik (KRL) jadi media penyebaran virus corona terbesar di DKI Jakarta dikhawatirkan

Editor: galih permadi
YOUTUBE
Marah, Anies Baswedan Turun Podium saat bahas Anggaran ABPD Pembelanjaan ATK Rp 1 Triliun 

TRIBUNJATENG.COM - Anies Baswedan Sebut Rute KRL Ini Resiko Terkontaminasi Virus Corona, Ini Jawaban PT KCI

Beredar luas hingga viralnya potret Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan paparkan Kereta Rel Listrik (KRL) jadi media penyebaran virus corona terbesar di DKI Jakarta dikhawatirkan masyarakat.

Terlebih dalam paparan berjudul 'Waspada risiko Covid-19 via transportasi publik' itu terdapat fakta mengejutkan.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Taufik Meninggal Kecelakaan, Terseret Mobil Hingga 60 Meter

Dul Jaelani Mundur dan Bungkam Soal Tiara : Saya Mundur Tak Ingin Ganggu & Hargai Kekasih Tiara

Beli Honda Jazz Cash tapi Mobil Malah Ditarik Debt Collector, Ihsan Lapor ke Polsek Gemolong Sragen

BREAKING NEWS: Kecelakaan di Semarang, Pengendara Motor Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Layur

Fakta tersebut mengungkapkan KRL 2 Rute Bogor-Jakarta Kota dinilai sangat rentan terhadap penyebaran virus corona. 

'Risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2 Rute Bogor-Depok-Jakarta Kota'

Terkait hal tersebut, Vice President Corporate Communications PT Kereta Comutter Indonesia (KCI) Anne Purba mengungkapkan pihaknya telah berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"PT KCI pada hari ini menghadiri rapat membahas protokoler penanganan penyebaran virus corona bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rapat yang dihadiri KCI berbeda dengan rapat yang dokumentasi fotonya beredar tersebut," ungkap Anne pada Rabu (11/3/2020).

Walau begitu, lanjutnya, selaku operator transportasi publik yang melayani sebanyak 336 juta pengguna di tahun 2020, PT KCI tetap berupaya keras mengerahkan seluruh sumber daya.

Tujuannya agar commuter line tetap dapat mengantisipasi peredaran virus corona sekaligus memberikan layanan bagi para penggunanya.

Pasalnya, jumlah pengguna lintas Bogor/ Depok menuju Jakarta Kota/ Angke/ Jatinegara selama setahun mencapai sebesar 199.443.439 pengguna.

Jumlah pengguna tersebut mengambil porsi terbesar atau 69 persen dari keseluruhan pengguna KRL, yakni sebanyak 546.420 pengguna per hari.

PT KCI Gelar Sosialisasi Pencegahan Virus Corona
PT KCI Gelar Sosialisasi Pencegahan Virus Corona (ISTIMEWA)

Oleh karena itu, Anne mengungkapkan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah pencegahan virus corona.

Langkah tersebut meliputi sejumlah upaya antisipasi, antara lain 

1. Sejak 3 Februari 2020, PT KCI telah melakukan berbagai upaya edukasi untuk mencegah penyebaran virus corona. Hingga saat ini KCI telah memberikan edukasi cuci tangan yang benar, dan membagikan masker kepada pengguna di 36 stasiun.

2. Menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.

3. Rutin membersihkan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan.

4. Menugaskan On Trip Cleaning yang membersihkan rangkaian kereta saat sedang beroperasi melayani pengguna.

5. Materi edukasi dan himbauan di 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.

6. Menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun KRL yang dapat memberikan pertolongan pertama jika pengguna mengalami masalah kesehatan.

Pada pos tersebut, pengguna juga dapat mengukur suhu tubuh, mendapatkan masker, hingga obat-obatan. Bila tidak dapat ditangani, petugas kesehatan akan merujuk pengguna ke rumah sakit terdekat.

7. Mewajibkan pegawai frontliner yang berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk cek kesehatan termasuk suhu tubuh sebelum berdinas.

"Tidak sampai di situ KCI, juga terus melakukan upaya sosialisasi dan antisipasi. Pekan lalu, bekerja sama dengan PT KAI Daop 1 Jakarta telah mengadakan kegiatan rail clinic di Stasiun Depok dan Bogor," ungkap Anne.

Dalam kegiatan tersebut, PT KAI katanya mengerahkan kereta Rail Clinic yang melayani pengobatan gratis dan cek kesehatan bagi penumpang.

Selain itu pihaknya juga memberikan edukasi mengenai kebersihan dan gaya hidup sehat untuk menangkal virus corona.

"Dalam waktu dekat, kereta Rail Clinic juga akan hadir kembali di lintas Bogor-Depok untuk memberi edukasi dan layanan kesehatan," imbuhnya.

Imbauan kepada Penumpang

Bersamaan dengan sejumlah langkah pencegahan penyebaran virus corona, PT KCI melalui tim kesehatan bersama jajaran pegawai KCI akan melakukan sosialisasi lanjutan ke sejumlah stasiun untuk melanjutkan upaya edukasi terhitung sejak Kamis 12 Maret 2020.

Sosialisasi tersebut meliputi pembagian masker dan menjelaskan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus yang dapat diikuti pengguna.

Petugas juga akan melakukan random check suhu tubuh pengguna di stasiun-stasiun.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada para pengguna KRL untuk tidak meludah sembarangan di stasiun maupun kereta.

Selanjutnya, menggunakan masker saat sedang sakit, batuk, pilek, maupun dalam masa penyembuhan serta menjaga kebersihan dengan mencuci tangan yang baik dan benar.

Serta memeriksakan diri ke pos kesehatan bila merasa kurang sehat.

"Guna membahas upaya-upaya lanjutan menangani dan mengantisipasi penyebaran virus corona, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta besok (Kamis, 12/3/2020) akan melakukan pembahasan bersama dengan KCI," tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Anies Ungkap KRL Miliki Resiko Kontaminasi Virus Corona Terbesar, PT KCI : Pengguna Capai 336 juta

Pemotor Mabuk Kecelakaan Tertabrak Kereta Api di Semarang, Sudah Diperingatkan Malah Blayer-blayer

JM Meninggal Ditembak KKB Papua, Dianggap Intel TNI-Polri, Keluarga Dengar 2 Bunyi Tembakan

Sudjiwo Tedjo Angkat Bicara Soal Siswi SMP Bunuh dan Simpan Mayat Bocah di Lemari : Ketemunya Malem

Siswi SMA Jadi Korban Begal Payudara Pria Berjaket Ojek Online, 2 Kali Beraksi, Terekam CCTV

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved