Berita Semarang
Kisah Buruh Cuci Semarang Dijambret, Senyum Semringah Buyar, Uang Gajian Amblas, Cuma Bisa Menangis
Namun senyum itu tiba-tiba surut, ketika seorang pria yang mengendarai sepeda motor menjambret dompet
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Siang itu, SF (47) mengayuh sepeda dengan pelan.
Senyumnya semringah lantaran baru saja menerima gaji bulanan sebagai buruh tukang cuci.
Namun senyum itu tiba-tiba surut, ketika seorang pria yang mengendarai sepeda motor menjambret dompet motif bunga-bunga warna biru miliknya yang dia taruh di keranjang sepeda.
• Video Detik-detik CCTV Kecelakaan Beruntun di Pati, Angkot Tergencet 2 Truk, Sulasih Meninggal Dunia
• Kecelakaan di Kendal, Diono Meninggal Terlindas Truk, Polisi Selidiki Pelaku Tabrak Lari Lewat CCTV
• Beli Honda Jazz Cash tapi Mobil Malah Ditarik Debt Collector, Ihsan Lapor ke Polsek Gemolong Sragen
• Dul Jaelani Mundur dan Bungkam Soal Tiara : Saya Mundur Tak Ingin Ganggu & Hargai Kekasih Tiara
SF kaget dan spontan berteriak minta tolong.
Sayang siang itu jalan Jalan Aryamukti Utara Tlogomulyo Pedurungan Semarang sedang sepi sehingga penjambret bebas melakukan aksinya kemudian kabur tidak terkejar.
Anak SF, Fida menuturkan kejadian itu membuat ibunya syok berat.
Ketika sampai rumah menangis menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya.
"Saking syok Ibu sampai sekarang beliau tidak mau makan, dia masih terpikirkan kejadian penjambretan itu," ujar warga Kelurahan Tlogomulyo Kecamatan Pedurungan ini kepada Tribunjateng.
Fida menjelaskan ibunya bekerja sebagai seorang buruh tukang cuci.
Kejadian penjambretan terjadi pada Rabu (11/3/2020) sekira pukul 13.00 WIB.
Dia mengatakan, kejadian penjambretan begitu cepat sehingga ibunya tidak sempat untuk melawan.
Penjambret bergerak begitu gesit dengan memepet ibunya yang saat itu naik sepeda jengki Phoenix warna unggu yang ketika itu melintas di Jalan Aryamukti Utara Tlogomulyo.
"Ketika ibu dijambret sempat berteriak minta tolong namun jalan sepi sehingga tidak ada yang menolong.
Ibu saya juga setiap hari melintasi jalan tersebut namun baru kali ini baru mengalami kejadian penjambretan," jelasnya.
Fida menyebut ciri-ciri penjambret mengendarai motor Revo warna hitam mengenakan celana pendek, helm hitam dan memakai helm.
Ciri-ciri lain seperti plat nomor kendaraan tidak sempat dikenali.
"Ibu saya kaget jadi tidak bisa mengenali pelaku dengan detail," katanya.
Fida mengaku belum tahu apakah akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Kendati kerugian yang dialami tidaklah sedikit yaitu berupa handphone jenis Advan Vandroid S5E Full View dan sejumlah uang Rp 1,3 juta yang merupakan uang gajian korban.
Fida menjelaskan masih menunggu itikad baik dari pelaku.
Dia juga sudah melaporkan ke pihak RT setempat dan segera melacak pelaku melalui rekaman cctv.
"Kami belum tahu apakah akan melaporkan ke pihak kepolisian namun yang jelas kami masih mencari pelaku," katanya.(*)
• Video Detik-detik CCTV Kecelakaan Beruntun di Pati, Angkot Tergencet 2 Truk, Sulasih Meninggal Dunia
• Asisten Yakin Ririn Ekawati Konsumsi Narkoba, Ternyata Sempat Muntahkan Pil Happy Five di Mobil
• Prediksi Ceres Negros Vs Bali United AFC 2020, Susunan Pemain dan Link Live Streaming MNC TV
• Ramalan Zodiak Cinta Besok Kamis 12 Maret 2020, Gemini Jangan Lewatkan Kesenangan Sederhana