Berita Regional
Sudjiwo Tedjo Angkat Bicara Soal Siswi SMP Bunuh dan Simpan Mayat Bocah di Lemari : Ketemunya Malem
Budayawan Sudjiwo Tedjo angkat bicara soal kasus pembunuhan bocah 6 tahun oleh remaja 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Anak itu main pak ke rumah itu, setelah anak itu main di rumah itu diajaklah anak itu menurut keterangan beberapa orang yang tahu termasuk orang tua."
"Dan setelah itu diajak, ditelanjangi, diajak masuk ke kamar mandi, artinya ada perencanaan pak," ujar Azam.
Remaja Bunuh Bocah 6 Tahun Kelakuannya Berubah Sejak di SMP
Menurut keterangan tetangganya, ada perubahan drastis dialami ABG bunuh bocah tersebut.
Terkait kejadian ini ayah korban pembunuhan oleh gadis ABG di Sawah Besar, Kartono (40) mengaku tak curiga ketika anaknya APA (6) bermain bareng dengan pelaku NF (15).
Diceritakan Kartono, APA kerap bermain dengan adik NF saat ditinggal ibunda kerja.
Kartono dan sang istri percaya saja dan tak menaruh curiga ketika APA bermain bareng adik NF dan NF.
Kartono menilai, NF mempunyai karakter yang pendiam.
Karena itu juga, Kartono berprasangka baik sebab usia NF dan adiknya cukup jauh.
"Kalau akrab kan dia (APA) main sama adiknya (NF). Kalau enggak ada, dia enggak ajak main juga gitu, kalau ada ya main. Enggak melihat ada yang aneh, udah main biasa lama juga," ujar Kartono.
Kartono mengaku, tak menyangka anaknya meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar.
"Saya enggak sangka, anak saya di situ sudah lama bertetangga. Sudah lama. Biasa (APA) main dengan adiknya umur 4 tahun," aku Kartono.
Lebih lanjut, Kartono menuturkan harapannya jika pelaku bisa dijerat hukuman yang setimpal atas apa yang diperbuatnya, sebab apa yang dilakukan pelaku terbilang tak manusiawi.
"Saya penginnya pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati lah," tegas Kartono.