Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

356 Sekolah di Kabupaten Tegal Dinyatakan Ramah Anak, Bupati : Paling Penting Praktiknya

Sebagai wujud pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Tegal, Pemerintah daerah berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Tegal layak anak, melal

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sebagai wujud pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Tegal, Pemerintah daerah berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Tegal layak anak, melalui pemenuhan beberapa kluster satu di antaranya yaitu Kluster Pendidikan.

Maka dari itu, hari ini Kamis (12/3/2020) berlokasi di Grand Dian Hotel Slawi, diadakan kegiatan deklrasai dan sosialisasi sekolah ramah anak.

Kegiatan ini, dibuka langsung oleh Bupati Tegal, Umi Azizah, dan dihadiri oleh seluruh pihak terkait.

Menteri Nadine Dinyatakan Positif Virus Corona, Jalani Isolasi Secara Mandiri

Maia Estianty Datangi Rumah Ahmad Dhani Setelah 12 Tahun Bercerai

Perwira TNI AD Letda DS Lulusan Akmil Magelang Ajak 3 Pria Berbeda Ngamar di Hotel

Kisah AKP Sutono Kejar Mobil Terobos Lampu Lalulintas di Pekalongan, Ternyata Bawa Wanita Sakit

Dalam sambutannya, Umi mengatakan, di Kabupaten Tegal ada 19 sekolah Ramah Anak yang sudah ditetapkan dengan keputusan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama.

Adapun 19 Sekolah tersebut yaitu, tingkat TK sebanyak 5 Sekolah.

Tingkat SD sebanyak 5 sekolah, tingkat SMP sebanyak 7 sekolah, tingkat MI sebanyak 1 sekolah, dan tingkat MTS sebanyak 1 seolah.

"Deklarasi sekolah Ramah Anak tingkat Kabupaten pada hari ini ada sebanyak 356 Sekolah.

Ditetapkan dengan keputusan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta keputusan kepala kantor kementerian agama," kata Umi, pada Tribunjateng.com, Kamis (12/3).

Dengan adanya Deklarasi ini, Umi berharap, Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Tegal semakin meningkat, dengan adanya peningkatan pemahaman melalui sosialisasi sekolah ramah anak bagi kepala sekolah dan OPD terkait.

Sementara itu, untuk 356 Sekolah Ramah Anak yang baru saja dideklarasikan di antaranya yaitu tingkat TK berjumlah 5 sekolah.

Tingkat SD berjumlah 217 sekolah, tingkat SMP berjumlah 30 sekolah.

Raudatul Aftal sejumlah 34 madrasah.

Lalu Madrasah Ibtidaiyah sejumlah 45 madrasah, sedangkan madrasah Tsanawiyah berjumlah 19 madrasah, dan Madrasah Aliyah sejumlah 4 madrasah.

Pada kesempatan ini, Bupati Umi, juga sempat menyinggung tentang maraknya kasus perundungan (Bullying) atau kekerasan pada anak.

Maka, untuk mencegah kasus kekerasan ini, diperlukan peran dan sinergi antara sekolah melalui tenaga pendidik, keluarga, dan masyarakat.

Karena menurut Umi, tiga pilar tersebut yang bisa mengantarkan anak-anak merasa nyaman.

"Di sekolah ramah anak ini, diharapkan ada ruang bagi guru, siswa, dan praktisi untuk berbagi pengalaman bagaimana mewujudkan sekolah ramah anak, dengan pendidikan nasional yang melindungi anak dari kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi," harapnya.

Kepala DP3A2KB Jateng, Retno Sudewi menambahkan, di Provinsi Jateng, jumlah kasus kekerasan pada anak belum menurun masih stagnan di angka sekitar 1.274 kasus di tahun 2018. Sedangkan di tahun 2019, jumlah menurun menjadi 1.225 kasus.

Memang mengalami penurunan, tapi masih sangat sedikit.

Itu pun data yang dilaporkan, bagaimana dengan yang tidak dilaporkan?

Retno menyebut jumlahnya masih cukup banyak.

"Khusus di Kabupaten Tegal, jumlah kasus kekerasan pada anak yang tercatat sekitar 40 kasus.

Memang terlihat sedikit, tapi ingat ini hanya data sesuai yang dilaporkan saja.

Tidak menutup kemungkinan masih banyak yang belum mau melapor," jelas Retno. (dta)

Ini Deretan Promo di Outlet Giordano Mal Ciputra Semarang, Ada Diskon 50 hingga 70 Persen

3 Ranperda Disampaikan di Rapat Paripurna DPRD Banyumas, 1 di Antaranya Masalah Penyakit Masyarakat

Di Kudus, Cuma Pasien yang Pulang dari Luar Negeri Masuk Ruang Isolasi

Dewan Desak Pemkot Semarang Tertibkan Karaoke Liar di Kompleks Terminal Penggaron

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved