Berita Semarang
KONI Desak Pemkot Semarang Perbanyak Sport Center untuk Tingkatkan Daya Saing dan Prestasi Atlet
Sport center sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan olahraga dan mencetak bibit atlet di Kota Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
"Sekarang ini, tak hanya mengandalkan dana dari pemerintah.
Bisa bekerja sama dengan pihak ketiga.
Bentuknya seperti apa, ini yang tengah kami jajaki. Jika hanya mengandalkan APBD, tidak akan mencukupi.
Banyak aset pemerintah yang bisa dan layak untuk dibangun atau dikembangkan," tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M Irwansyah mengatakan, pada 2020 pihaknya akan melakukan kajian untuk pembangunan Lapangan Sidodadi, Kecamatan Semarang Timur.
Nantinya, selain untuk bermain sepak bola, Lapangan Sidodadi akan dibangun fasilitas lain berupa jogging track.
"Lapangan Sidodadi nanti kami kaji dulu, yang jelas selain untuk sepak bola, juga busa buat jogging seperti Tri Lomba Juang," terang Irwansyah.
Selain melakukan kajian Lapangan Sidodadi, pihaknya juga berencana membangun sport center di kecamatan-kecamatan.
Setidaknya ada empat paket besar pembangunan sport center di kecamatan.
Masing-masing kecamatan akan ada tiga hingga empat lapangan, di antaranya lapangan sepak bola, futsal, volly, dan sebagainya.
Pada 2019 dan 2018 lalu, Pemkot Semarang sudah melakukan pembangunan sejumlah sport center di beberapa kecamatan.
Pemkot Semarang juga sudah melakukan penataan Stadion Citarum dengan memasang rumput sintesis standar FIFA.
Selain itu, juga menambah fasilitas fitness outdoor di Gor Tri Lomba Juang. (eyf)
• Warga Kota Semarang Bisa Nikmati Layanan Mobil Ambulance Baznas, Gratis
• Segini Tarif Pijat Plus-plus Khusus Gay yang Dibongkar Anggota Ditreskrimsus Polda Jateng
• Di Depan Mahasiswanya, Dekan FEB Undip Sebut Tax Rasio Indonesia di ASEAN Masih 11 Persen
• Rusunami Ramah Lingkungan dan Hemat Energi di Kota Tegal Diresmikan, Eksperimen Untuk ASN 2 Tahun