Wabah Virus Corona
Warga dari 3 Negara Ini Akan Langsung Dipulangkan Apabila Masuk ke Kota Semarang
Persempit penyebaran virus corona, PT Angkasa Pura 1 membatasi kedatangan penumpang dari tiga negara yang saat ini tengah dilanda wabah corona.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Persempit penyebaran virus corona, PT Angkasa Pura 1 membatasi kedatangan penumpang dari tiga negara yang saat ini tengah dilanda wabah corona.
Tiga negara yang saat ini mengalami wabah corona yakni Italia, Iran dan Korea Selatan.
General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan Pihak Imigrasi dan Bea Cukai untuk membatasi kedatangan penumpang dan barang dari negara tersebut.
• Menteri Nadine Dinyatakan Positif Virus Corona, Jalani Isolasi Secara Mandiri
• Kabar Terbaru Lydia Pratiwi yang Dipenjara Karena Bunuh Kekasih, Jadi Mualaf dan Akan Segera Bebas
• Kisah AKP Sutono Kejar Mobil Terobos Lampu Lalulintas di Pekalongan, Ternyata Bawa Wanita Sakit
• Perwira TNI AD Letda DS Ajak 3 Pria Berbeda Ngamar di Hotel
"Sesuai dengan instruksi pemerintah pusat untuk membatasi kedatangan penumpang dari Negara Italia, Iran dan Korea Selatan.
Jika ada penumpang (dari negara itu) akan kami kembalikan," katanya, Kamis (12/3).
Ia mengatakan bahwa saat ini di Bandara Ahmad Yani belum ada penerbangan langsung ke tiga negara tersebut.
Bandara Ahmad yani baru melayani penerbangan internasional ke Malaysia, Singapura dan Arab saudi (carter umroh).
Namun bisa saja penumpang tersebut melakukan transit ke Malaysia atau Singapura dan selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Indonesia.
"Hingga ini belum penumpang dari Italia, Iran maupun Korea selatan yang melakukan penerbangan ke Semarang melalui Malaysia maupun Singapura," ujarnya
Tak hanya penumpang, bahkan pengiriman logistik dari negara tersebut juga pihakya lakukan pembatasan dan pengawasan.
Saat ini pihaknya melakukan pembatasan barang dari Tiongkok dan tiga negara tersebut.
"Jadi tidak hanya orang, kargo masuk pun kami juga batasi," pungkasnya. (dap)
• Tak Ada Takutnya, Siang Bolong 3 Pelajar SMP di Kota Semarang Ini Nekat Rampas Handphone
• Importir Menjerit, Kondisi Kacau karena Virus Corona Diperparah Ulah Oknum Perizinan Nakal
• Gula Pasir di Kendal Mulai Langka, Harganya pun Meroket
• Meriahnya Pembukaan HUT ke-473 Kota Semarang, Ini Harapan Hendrar Prihadi