Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

BREAKING NEWS: 2 Pasien Positif Corona di Jawa Tengah, 1 Meninggal Dunia

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan ada 2 pasien positif corona di Jawa Tengah.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan ada dua pasien  positif corona di Jawa Tengah.

Kepastian mengenai pasien positif corona atau Covid-19 itu disampaikannya dalam konferensi pers di Puri Gedeh, Semarang, Jumat (13/3/2020) sore.

"Saya ingin sampaikan, sampai pada Jumat sore hari ini pukul 15.58, jumlah pasien dalam pengawasan kita ada 46 orang.

Hasil dari cek laboratorium, yang negatif ada 37 orang, dua di antaranya positif.

Yang satu sudah dikebumikan di Magetan Jawa Timur, beliau jualan di Solo.

Satu orang masih dirawat di RSUD dr Moewardi Solo," tuturnya.

Resmi Diumumkan, Mulai April Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan

Kamar Tidur Rasanya Berputar dan Saya Sulit Bernafas, Cerita Mantan Pasien Positif Corona

Pengasuh Pondok Pesantren di Kab Semarang Nikahi Anak 7 Tahun, Anak Tetap Tinggal dengan Orangtuanya

Bripka Asep Polisi yang Viral Jadi Imam di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri, Langsung Dapat Tawaran Ini

Mengenai jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Corona, dia menyampaikan yang masih dirawat ada delapan orang.

Mereka tersebar di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah.

"Saya bacakan saja, di RSUD Kardinah Tegal 1 orang.

RSUD Tidar Magelang 2 orang, di RSUD dr Margono Soekarjo 1 orang.

Di RSUD dr Moewardi Solo totalnya ada 3, yang 1 meninggal kemarin itu.

Kemudian di RSUD Tugurejo 1 orang dan di RSUP Kariadi 1 orang," ungkapnya.

Ganjar menyampaikan, kondisi terakhir 1 pasien yang dinyatakan positif corona sudah dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Moewardi.

"Satu yang meninggal sudah dikebumikan.

Kami sudah melakukan tracking sejak kemarin malam.

Kami juga sudah melakukan tracking dari beberapa titik yang kemungkinan si pasien yang meninggal ini berhubungan dengan banyak orang," tuturnya.

Ganjar menyampaikan pasien  yang meninggal memiliki beberapa toko di Solo.

"Tokonya ada empat, kami minta tutup dulu sampai dengan hari ini.

Jadi ada isolasi sampai hari ini untuk dilakukan pengecekan-pengecekan dari pemerintah," ungkapnya.

Dia menuturkan sejak dua pasien yang dirawat di RSUD dr Moewardi dinyatakan positif, Dinas Kesehatan Solo sudah melakukan tindakan-tindakan penelusuran kemungkinan suspect lain.

"Sudah berjalan untuk mengerjakan soal-soal ini sehingga kami harapkan nanti bisa melakukan tracking berikutnya," tandasnya. (kan).

Segini Tarif Pijat Plus-plus Khusus Gay yang Dibongkar Anggota Ditreskrimsus Polda Jateng

Perwira TNI AD Letda DS Ajak 3 Pria Berbeda Ngamar di Hotel

Setelah Tenggak Ciu, 4 Remaja Putri Putus Sekolah di Semarang Rampas Handphone Pelajar

Warga Solo Positif Corona Meninggal Dunia, Tetangga Sempat Curiga karena Sering Pakai Masker

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved