Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

BREAKING NEWS: Pasien Meninggal di RSUD Moewardi Solo Positif Corona

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto membenarkan pasien meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo positif corona.

TRIBUN JATENG/DANIEL ARI PURNOMO
Ilustrasi di Kamar Jenazah RSUD Dr Moewardi Solo. 

TRIBUNJATENG,COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto membenarkan pasien meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo positif corona. 

Pasien itu meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020) lalu. 

Almarhum sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Solo, sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Corona. 

Bripka Asep Polisi yang Viral Jadi Imam di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri, Langsung Dapat Tawaran Ini

Setelah Tenggak Ciu, 4 Remaja Putri Putus Sekolah di Semarang Rampas Handphone Pelajar

Temukan Bukti Uang di Laci Kades, Polres Purbalingga Naikkan Kasus Dana Syukuran ke Penyidikan

Kabar Terbaru Lydia Pratiwi yang Dipenjara Karena Bunuh Kekasih, Jadi Mualaf dan Akan Segera Bebas

"Iya, terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif ( Covid-19)," kata Yuri, menjawab pertanyaan apakah benar pasien tersebut positif Covid-19, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020) pagi.

Namun, ia belum dapat memastikan apakah pasien tersebut ada riwayat perjalanan ke luar negeri.

Selain itu, Yuri juga belum mengetahui secara detail ada berapa pasien positif virus corona di RSUD Dr Moewardi Solo.

"Saya tidak monitor, cuma itu saja yang saya lihat positif," lanjut dia.

Yuri mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan Solo tengah melakukan tracking riwayat perjalanan serta siapa saja yang pernah kontak dengan pasien meninggal tersebut.

"Artinya juga harus kita tracking ke mana saja serta siapa saja yang pernah kontak dengan Almarhum."

"Ini yang saat ini sedang dikerjakan oleh Dinkes Solo," kata Yuri.

Secara terpisah, Kompas.com menghubungi pihak RSUD Dr Moewardi Solo dan Dinas Kesehatan Solo.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum mendapatkan jawaban.

Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Moewardi Solo Harsini, ketika dihubungi pada Jumat siang, memberikan jawaban singkat.

"Kami tidak bisa menyuarakan, langsung ke Pak Kadinkes," kata Harsini.

Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat dihubungi melalui pesan tertulis, mengatakan, belum mendapatkan informasi mengenai hal ini dan akan melakukan pengecekan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved