Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banjarnegara

Kenaikan Signifikan Harga Gula Bisa Pengaruhi Produksi Manisan dan Sirup di Banjarnegara

Tetapi sepanjang kenaikan harga gula pasir tidak signifikan, ia yakin tidak terlalu berdampak pada produk olahan berbahan gula.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/ Khoirul Muzaki
Kasi Agroindustri Disperindagkop Banjarnegara Fajar Maskuri mengenalkan produk unggulan Banjarnegara. 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Kenaikan harga gula pasir di pasaran bisa memengaruhi produksi makanan olahan berbahan gula.

Di Kabupaten Banjarnegara, banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengandalkan gula pasir sebagai pemanis.

Kepala Seksi Agroindustri Disperindagkop Banjarnegara Fajar Maskuri mengakui banyak produk olahan dari Kabupaten Banjarnegara berbahan gula pasir untuk pemanis.

Alumni Unnes Menggugat Kirim Karangan Bunga ke Kampus, Sampaikan Pernyataan Sikap Berisi 6 Poin

Rumah Pak Kapolres Disatroni Pencuri, Pelaku Susah Dikenali Meski Terekam CCTV

Nikita Mirzani Sebut Sidang Berikutnya Akan Jadi Gilirannya Permalukan Dipo Latief: Siap-Siap Aja!

Pemain Real Madrid Diminta Isolasi Diri Selama 15 Hari, Liga Spanyol pun Ditunda

Ia mencontohkan, produk olahan berpemanis gula itu semisal berjenis manisan atau sirup.

Manisan Carica atau salak yang menjadi produk unggulan Banjarnegara adalah beberapa di antara banyak produk berpemanis gula.

Kebutuhan gula pasir untuk produk olahan itu bermacam-macam tergantung skala produksi masing-masing industri rumahan.

Tetapi sepanjang kenaikan harga gula pasir tidak signifikan, ia yakin tidak terlalu berdampak pada produk olahan berbahan gula.

Kasi Agroindustri Disperindagkop Banjarnegara Fajar Maskuri mengenalkan produk unggulan Banjarnegara.
Kasi Agroindustri Disperindagkop Banjarnegara Fajar Maskuri mengenalkan produk unggulan Banjarnegara. (Tribun Jateng/ Khoirul Muzaki)

"Kalau kenaikannya tidak signifikan, tidak begitu berpengaruh,"katanya.

Di luar itu, menurut Fajar, banyak produk olahan di Banjarnegara menggunakan pemanis gula kelapa.

Produk itu jelas tidak terpengaruh fluktuasi harga gula pasir karena tidak menggunakannya.

Produk berbahan gula kelapa itu semisal jenang atau dodol.

Meski harganya stabil, tidak serta merta gula kelapa bisa menggantikan gula pasir sebagai pemanis produk olahan tertentu.

Gula kelapa memiliki aroma lebih kuat, namun akan mengubah warna produk olahan tertentu menyesuaikan warna gula kelapa.

Berbeda dengan gula pasir yang tidak mengubah warna atau cenderung netral.

Ini bagus untuk produk semacam manisan atau sirup yang meniscayakan warna terang.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved