Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Mantan Polisi di Kudus Kembangkan Ritual Sesat, Istri Dipanggil Kanjeng Ratu, Ini Kesaksian Tetangga

Mantan Polisi di Kudus Kembangkan Ritual Sesat, Istri Dipanggil Kanjeng Ratu, Ini Kesaksian Tetangga

Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Raka F Pujangga
Rumah pasutri yang menyebarkan aliran sesat di Dukuh Beji, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Kamis (12/3/2020) malam. 

Mantan Polisi di Kudus Kembangkan Ritual Sesat, Istri Dipanggil Kanjeng Ratu, Ini Kesaksian Tetangga

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sepasang suami istri bernama Sasono dan Sukristin ditahan petugas kepolisian karena diduga melakukan penipuan dengan modus penyembuhan di Dukuh Beji, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Kamis (12/3/2020) malam.

‎Tetangga pasutri tersebut, warga RT ‎2 RW 10 Tanjungrejo, Suwito (57)‎ mengungkapkan penangkapan dua orang itu diperkirakan selepas magrib.

Menurutnya kegiatan ritual sesat yang dikerjakan pasangan suami istri itu sudah berlangsung sekitar lima tahun lalu.

Warga Solo yang Meninggal Positif Corona Dimakamkan di Magetan Jatim, Pemakaman Sesuai Prosedur

Resmi Diumumkan, Mulai April Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan

Bripka Asep Polisi yang Viral Jadi Imam di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri, Langsung Dapat Tawaran Ini

Kamar Tidur Rasanya Berputar dan Saya Sulit Bernafas, Cerita Mantan Pasien Positif Corona

Sebelumnya, kata dia, Sasono merupakan anggota polisi yang bertugas di Kalimantan.‎

Kemudian kembali ke rumah orangtuanya yang ada di sana.

"Dulu itu polisi, terus sekarang ya begitu.

Buat ritual-ritual, kembang disebar banyak saat ritual.

Kemarin juga menyembelih dua ekor kerbau," ujar dia, Jumat (13/3/2020).

Rumah pasutri yang menyebarkan aliran sesat di Dukuh Beji, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Kamis (12/3/2020) malam.
Rumah pasutri yang menyebarkan aliran sesat di Dukuh Beji, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Kamis (12/3/2020) malam. (Tribun Jateng/Raka F Pujangga)

Menurutnya, istrinya memiliki panggilan oleh para pengikutnya yakni kanjeng ratu.

Hampir setiap malam banyak pengikutnya yang datang ke sana.

"Mereka percaya bisa menyembuhkan orang lain, tapi kenyataannya yang datang ke sana malah tertipu," ucapnya.

Walapun hanya selisih dua rumah saja, Suwito mengaku tak pernah bergabung ke sana.

Dia hanya datang saat ada undangan tertentu.

"Namanya tetangga kalau diundang ya datang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved