Berita Kudus
Mantan Polisi di Kudus Kembangkan Aliran Sesat, Slamet Cerita Pengalamannya Sembuh dari Sakit Kepala
Mantan Polisi Kembangkan Aliran Sesat, Slamet Cerita Pengalamannya Sembuh dari Sakit Kepala
Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
Pasiennya datang dari sejumlah daerah itu meminta untuk kesembuhan, dan yang paling jauh dari Kalimantan.
Namun, pasien yang ingin disembuhkan itu tidak perlu datang langsung ke sana karena bisa lewat telepon.
"Lewat telepon bisa, tidak harus datang ke sini," ujar dia.
Makanya, dia juga kaget kenapa sepasang suami istri ditangkap karena diduga kasus penipuan padahal diketahui tidak pernah meminta uang.
"Yang saya tahu cuma penyembuhan saja, tidak ada penggandaan uang atau yang lainnya," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, sepasang suami istri bernama Sasono dan Sukristin ditahan petugas kepolisian karena diduga melakukan penipuan dengan modus penyembuhan di Dukuh Beji, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Kamis (12/3/2020) malam.
Tetangga pasutri tersebut, warga RT 2 RW 10 Tanjungrejo, Suwito (57) mengungkapkan penangkapan dua orang itu diperkirakan selepas magrib.
Menurutnya kegiatan ritual sesat yang dikerjakan pasangan suami istri itu sudah berlangsung sekitar lima tahun lalu.
Sebelumnya, kata dia, Sasono merupakan anggota polisi yang bertugas di Kalimantan.
Kemudian kembali ke rumah orangtuanya yang ada di sana.
"Dulu itu polisi, terus sekarang ya begitu.
Buat ritual-ritual, kembang disebar banyak saat ritual.
Kemarin juga menyembelih dua ekor kerbau," ujar dia, Jumat (13/3/2020).
Menurutnya, istrinya memiliki panggilan oleh para pengikutnya yakni kanjeng ratu.
Hampir setiap malam banyak pengikutnya yang datang ke sana.