Berita Regional
Siswa SMK Jambret HP Dihajar Massa, FS Salah Pilih Jalan Kabur, Tertangkap Gara-gara Ada Hajatan
Namun, pelajar SMK kelas XII itu akhirnya tertangkap setelah salah memilih jalan saat kabur dari kejaran korban dan warga.
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Siswa SMK Jambret HP Dihajar Massa, FS Salah Pilih Jalan Kabur, Tertangkap Gara-gara Ada Hajatan
Aksi jambret handphone yang dilakukan FS (19) berhasil digagalkan warga.
ABG asal Tanah Merah II, Surabaya itu sempat berusaha kabur seusai melancarkan aksinya.
• Resmi Diumumkan, Mulai April Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan
• Lapan RI Keluarkan Peringatan Adanya Asteroid Dekati Bumi, Ini Waktunya
• Tak Tahu Harga Velg Mobil BMW Jutaan Rupiah, Pencuri Asal Solo Jual ke Loak Rp 400 Ribu : Buat Judi
• Perwira TNI AD Letda DS Ajak 3 Pria Berbeda Ngamar di Hotel
Namun, pelajar SMK kelas XII itu akhirnya tertangkap setelah salah memilih jalan saat kabur dari kejaran korban dan warga.
Jambret tersebut terjebak hajatan seorang warga yang terpaksa menutup jalan kampung.
Beruntung kejadian ini diketahui anggota yang sedang bertugas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung mengamankannya ke Polsek Kenjeran, meski sempat diamuk massa.
Aksi FS tak sendiri, ia beraksi bersama temannya, Rian, yang kini masih dalam kejaran polisi setelah berhasil kabur.
"Tersangka ini bertugas sebagai joki motor, sedangkan temannya berperan eksekutor," kata Kapolsek Kenjeran Kompol Esti Setija Oetami, Jumat (13/2/2020).
Kepada polisi, FS mengaku, saat itu diajak Rian merampas HP.
Keduanya lantas mencari sasaran dengan berboncengan naik Supra X.
Sesampai di Jalan Randu Agung, keduanya melihat korban berhenti karena motornya mogok.
Korban kemudian menghubungi temannya melalui HP untuk meminta bantuan.
"Kesempatan ini dimanfaatkan kedua dengan memepet korban dan untuk merampas HP-nya. Setelah berhasil langsung kabur, sehingga diteriaki jambret," tambah Esti.
Teriakan korban spontan menarik perhatian masyarakat yang di lokasi kejadian dan mengejarnya.
Mengetahui dikejar warga, para pelaku masuk ke perkampungan.
Sesampai di Jalan Randu mereka terjebak hajatan warga.
Merasa terpojok, terpaksa keduanya lantas meninggalkan motornya dan lari berpencar ke gang-gang sempit.
Tak hanya itu, FS dan temannya yang DPO itu telah melancarkan aksinya sebanyak empat kali yakni di Jalan Kalijudan, Jalan Dr Moestopo, Jalan Karang Menjangan, dan terakhir di Jalan Randu Agung.
HP hasil rampasan kemudian dijual ke orang tak dikenal di pinggir jalan di sekitar WTC Surabaya dan terkadang melalui online, tergantung siapa yang mau membelinya.
"Hasilnya kami bagi dan saya pakai beli baju, sisanya buat pesta miras bersama teman-teman," aku FS, yang pernah tidak naik kelas di sekolahnya ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Nasib Apes Jambret Handphone di Surabaya Seusai Aksi, Niatnya Kabur Malah Terjebak Hajatan Warga
• Kamar Tidur Rasanya Berputar dan Saya Sulit Bernafas, Cerita Mantan Pasien Positif Corona
• Bripka Asep Polisi yang Viral Jadi Imam di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri, Langsung Dapat Tawaran Ini
• Pengasuh Pondok Pesantren di Kab Semarang Nikahi Anak 7 Tahun, Si Anak Tetap Tinggal dengan Orangtua
• Emak-emak Ajak Anaknya Berusia 7 Tahun Terjun ke Sungai dari Jembatan, Suami Kelimpungan Mencari