Wabah Virus Corona
Warga Solo Positif Corona Meninggal Dunia, Tetangga Sempat Curiga karena Sering Pakai Masker
Warga Solo Positif Corona Meninggal Dunia, Tetangga Sempat Curiga karena Sering Pakai Masker
Warga Solo Positif Corona Meninggal Dunia, Tetangga Sempat Curiga karena Sering Pakai Masker
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Lurah Semanggi, Sularso, mengatakan warga sekitar sempat mencurigai pasien positif Corona dalam kesehariannya.
Sularso menyebut warga curiga kepada yang bersangkutan karena kerap menggunakan masker saat keluar rumah.
Ia juga membenarkan pasien positif Corona yang meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo adalah warganya.
Sularso mengatakan sudah mendapatkan informasi soal pria 59 tahun yang positif Corona.
• Resmi Diumumkan, Mulai April Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan
• Pengasuh Pondok Pesantren di Kab Semarang Nikahi Anak 7 Tahun, Anak Tetap Tinggal dengan Orangtuanya
• Mantan Polisi di Kudus Kembangkan Ritual Sesat, Istri Dipanggil Kanjeng Ratu, Ini Kesaksian Tetangga
• Bripka Asep Polisi yang Viral Jadi Imam di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri, Langsung Dapat Tawaran Ini
Langkah pertama mereka adalah menenangkan warga agar tidak panik dan segera memberikan sosialisasi pada warga.
"Iya benar, sudah dikonfirmasi dan kemarin saya juga mengunjungi warga di kawasan tersebut," papar Sularso dihubungi TribunSolo.com, Jumat (13/3/2020).
Pihaknya menjelaskan, saat ini warga tidak dalam kondisi panik dan segera akan disosialisasi.
Sularso mengatakan, segera mengumpulkan kader kesehatan seKelurahan Semanggi.
Hal itu untuk memberikan pengertian pada warga sekitar agar segera memeriksakan diri apabila merasa sakit dan pernah kontak dengan pasien positif Corona tersebut.
"Kita akan sosialisasikan itu, warga akan diberikan pengertian soal Corona ini," jelas Sularso.
"Ini nanti sore kita kumpulkan kader kesehatan sekaligus sosialisasi pada warga," kata Sularso.
Diberitakan sebelumnya, pasien yang meninggal saat dirawat intensif di ruang isolasi suspect Virus Corona RSUD dr Moewardi Solo dinyatakan positif Covid-19.
Pria yang berumur 59 tahun itu merupakan warga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto, saat dikonfirmasi mengenai hasil pemeriksaan pasien meninggal di RSUD dr Moewardi Solo tersebut menyebutkan, hasil pemeriksaan yang bersangkutan menunjukkan positif Covid-19.
"Iya, terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif ( Covid-19)," kata Yuri, menjawab pertanyaan apakah benar pasien tersebut positif Covid-19, ketika dihubungi Kompas.com Jumat (13/3/2020) pagi.
Namun, ia belum dapat memastikan apakah pasien tersebut ada riwayat perjalanan ke luar negeri.
Selain itu, Yuri juga belum mengetahui secara detail ada berapa pasien positif virus corona di RSUD Dr Moewardi Solo.
"Tapi saya tidak monitor ada berapa pasien positif di RSUD Dr Moewardi," lanjut dia.
Yuri mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan Solo tengah melakukan tracking riwayat perjalanan serta siapa saja yang pernah kontak dengan pasien meninggal tersebut.
"Artinya juga harus kita trackking riwayat perjalanan serta siapa saja yang pernah kontak dengan Almarhum. ini yang saat ini sedang dikerjakan oleh Dinkes Solo," kata Yuri.
Proses pelacakan terhambat
Proses pelacakan untuk mengetahui siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan warga Semanggi Solo yang meninggal seusai dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Solo terhambat.
Adapun hasil pemeriksaan terhadap warga Semanggi tersebut menunjukkan positif virus Corona.
Camat Pasar Kliwon, Ari Dwi Daryatmo, menyampaikan posisi keluarga yang sedang tidak berada di rumahnya membuat proses tersebut harus ditunda untuk sementara waktu.
"Kita juga sudah mencoba tracking beliau di Solo sama siapa," terang Ari kepada TribunSolo.com, Jumat (13/3/2020).
"Tadi malam sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota dan Kelurahan Semanggi atas perintah beliau Pak Wali Kota," imbuhnya membeberkan.
Keluarga warga Semanggi tersebut masih berada di daerah luar Solo.
"Kebetulan semua ada di luar Solo," ujar Ari.
"Itu kan juga belum bisa lebih lanjut, istri dan anaknya masih berduka, posisi masih di luar Solo," tambahnya.
Ari mengungkapkan sejumlah warga sempat melayat ke rumah duka yang berada di daerah luar Solo.
Adapun jenazah warga Semanggi tersebut juga dikebumikan di sana.
"Dari warga Semanggi ada yang datang ikut melayat ke sana," ungkap dia.
"Ceritanya memang dimakamkam di sana di daerah luar Solo sana," tandasnya. (*)
• Warga Solo yang Meninggal Positif Corona Dimakamkan di Magetan Jatim, Pemakaman Sesuai Prosedur
• Resmi Diumumkan, Mulai April Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan
• Pengasuh Pondok Pesantren di Kab Semarang Nikahi Anak 7 Tahun, Anak Tetap Tinggal dengan Orangtuanya
• Mantan Polisi di Kudus Kembangkan Ritual Sesat, Istri Dipanggil Kanjeng Ratu, Ini Kesaksian Tetangga
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 1 Warga Semanggi Solo Positif Corona Meninggal Dunia, Warga Sempat Curiga karena Sering Pakai Masker