Wabah Virus Corona
Cegah Virus Corona, Penumpang Kereta Api Suhu Badan di Atas 38 Derajat Tak Boleh Naik, Tiket Hangus?
PT KAI melarang penumpang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius menaiki kereta api.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT KAI melarang penumpang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius menaiki kereta api.
Hal itu sebagai upaya mengantisipasi penumpang yang duduga terinfeksi virus Korona menaiki kereta api sehingga dapat menginfeksi penumpang lainnya.
Kepala PT KAI Daop 4 Semarang, Mohamad Nurul Huda mengatakan bahwa pada saat memasuki peron penumpang akan diukur suhunya oleh petugas menggunakan alat pemindai suhu.
• Wanita Ini Nikahi 5 Pria Bersaudara, Tidur Bersama di Satu Tempat: Awalnya Saya Agak Canggung
• Tegas, Gubernur Ganjar Pranowo Larang Seluruh Kapal Pesiar Sandar di Wilayah Jawa Tengah
• Ganjar Gratiskan Tes Virus Corona, Alami Batuk Pilek Demam Segera Periksa ke 7 Rumah Sakit Ini
• Ini Gejala Virus Corona dari Hari ke-1 Sampai 9, Awalnya Cuma Sakit Tenggorokan
Nantinya penumpang yang sedang demam tidak diperolehkan masuk ke dalam kereta.
"Bilamana ada penumpang dengan suhu di atas 38 derajat maka tidak boleh menaiki kereta.
Tiketnya akan kami kembalikan secara penuh kepada penumpang tersebut," ujarnya, Minggu (15/3/2020).
Tak hanya penumpang saja, para petugas pun juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh mereka sebelum berdinas.
Petugas yang mempunyai suhu di atas 38 derajat celsius tidak diijinkan untuk bertugas.
Pihaknya pun juga membekali para petugas dengan masker dan sarung tangan saat melakukan tugasnya.
PT KAI berupaya seluruh stasiun dan kereta api aman dari Virus Corona.

Upaya tersebut pihaknya lakukan dengan cara setiap hari pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di dalam gerbong-gerbong kereta dan setiap bagian sudut di dalam stasiun.
"Di stasiun kami juga menyediakan hand sanitizer bagi para penumpang yang hendak cuci tangan sebagai upaya preventif terhadap virus korona," jelasnya
Sementara itu salah satu penumpang kereta api, Hesti mengatakan pihaknya menyambut positif upaya penyemprotan kereta api dan penyediaan hand sanitizer di stasiun-stasiun. langkah tersebut tentunya akan membuat para penumpang merasa aman menggunakan jasa Perkeretaapian.
"Saya berterima kasih sekali atas upaya ini. Ini merupakan upaya membuat masyarakat merasa aman naik kereta," pungkasnya.
Kapal Pesiar