Berita Semarang
Jimmy Meninggal di Depan Kantor Kelurahan di Candisari Semarang, Tepat saat Memarkir Motornya
Jimmy Meninggal di Depan Kantor Kelurahan di Candisari Semarang, Tepat saat Memarkir Motornya
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang warga meninggal mendadak di depan kantor Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Senin (16/3/2020) sekira pukul 11.00 WIB.
Babinsa Karanganyar Gunung, Muslim, menuturkan warga yang mengalami kematian seketika tersebut adalah Jimmy Sopacoa (55), warga Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari.
Korban meninggal di samping motor dengan mengenakan masker warna ungu, jaket jumper abu-abu, dan celana pendek abu-abu.
• Satpol PP Ini geleng-geleng Temukan Obat Kuat dari Pasangan Mahasiswa Ternama Saat Razia Gabungan
• Wanita Ini Nikahi 5 Pria Bersaudara, Tidur Bersama di Satu Tempat: Awalnya Saya Agak Canggung
• Liverpool Bisa Batal Jadi Juara Jika Liga Inggris Dihentikan Total, Manchester United Beri Pembelaan
• Ini Kondisi Para Menteri yang Sempat Duduk di Sebelah Menhub, Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono
"Menurut keterangan dari tim medis Ambulans Hebat Kota Semarang, korban meninggal dunia karena serangan jantung," ujar Muslim kepada Tribunjateng.com di tempat kejadian.
Menurut Muslim, korban meninggal saat pulang dari bepergian menuju ke rumahnya.
Tepat di pertigaan depan Kelurahan Karanganyar Gunung, korban menepikan kendaraan di sisi utara jalan.
Ketika akan menstandarkan motor Karisma X bernopol H6458 FZyang dikendarainya, tiba-tiba korban terjatuh.
"Kemudian ada seorang warga yang melihat kejadian tersebut.
Ketika didekati lalu mengecek kondisi korban, sudah tidak ada denyut nadi," jelasnya.
Menyadari fakta ini, warga yang berniat menolong korban lantas melaporkan kejadian itu ke Pemerintah Kelurahan Karanganyar Gunung.
Kemudian laporan itu ditindaklanjuti dengan menghubungi keluarga korban dan dokter Puskesmas Candilama.
Dokter Iga Choiriyah dari Puskesmas Candilama yang datang juga memastikan korban sudah meninggal dunia.
"Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut.
Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," tandasnya.
Muslim juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Jimmy.
Dia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.
Melansir National Heart, Lung, and Blood Institute, serangan jantung terjadi ketika aliran darah yang kaya oksigen ke bagian otot jantung tiba-tiba tersumbat sehingga jantung tidak dapat mendapatkan oksigen.
Jika aliran darah tidak pulih dengan cepat, bagian otot jantung mulai mati.
Biasanya, orang yang mengalami serangan jantung akan merasakan rasa sakit hebat di dada.
Seringkali rasa sakit ini menyebar ke lengan, leher, hingga punggung.
Rasa sakitnya disebut mirip dengan angina pektoris atau nyeri dada akibat penyakit jantung koroner tetapi dengan durasi yang lebih lama.
Gejala umum lain yang biasanya dialami adalah sesak napas, berkeringat, mual, detak jantung yang cepat, dan seringkali disertai dengan satu atau lebih aritmia (detak jantung tidak teratur), dan penurunan tekanan darah.
Intensitas gejala tersebut bergantung pada ukuran otot yang terkena serangan jantung.
Sebagian kecil orang tidak mengalami rasa sakit saat terkena serangan jantung.
Kasus ini dapat didiagnosis dari pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) rutin. (Iwn)
• Liverpool Bisa Batal Jadi Juara Jika Liga Inggris Dihentikan Total, Manchester United Beri Pembelaan
• Tak Pernah Lihat Sebelumnya, Reaksi Polos Selebgram Tasya Farasya Lihat Uang Rp 1000 Bikin Heboh
• Ini Kondisi Para Menteri yang Sempat Duduk di Sebelah Menhub, Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono
• Reaksi Andre Taulany saat Kenzy Anaknya Minta Dibelikan iPhone 11