IKM di Semarang Didorong Bidik Konsumen Menengah Atas

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Industri kecil menengah (IKM) di Kota Semarang didorong untuk naik kelaa dengan membidik konsumen mebengah ke atas. 

Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang, Tri Supriyanto menuturkan, pemerintah terus mendorong IKM terus meningkatkan daya saing usaha menuju pasar global. 

Menurutnya, ada beberapa kendala yang selama ini dihadapi pelaku IKM. Selain permodalan, promosi dan pemasaran juga menjadi tantangan yang harus dihadapi. 

Baca juga: Mohammad Saleh Dorong Pesantren Berkontribusi Membangun Industri dan Pertanian Jawa Tengah

Baca juga: Desa Tersono Jadi Role Model Pengelolaan Sampah, Batang Siap Hadapi Ledakan Industri 2027

Pihaknya pun berupaya memfasilitasi para IKM dengan berbagai cara promosi dan pemasaran, diantaranya melalui pameran. Dinas Perindustrian menggelar Sentra IKM Expo 2025 di Queen City Mall Semarang selama dua hari, 7 - 8 Oktober 2025. Acara ini sebagai langkah mendukung promosi produk lokal dari para pelaku IKM. Digelarnya expo di pusat perbelanjaan diharapkan dapat membidik pasar menengah ke atas. 

''Diharapkan melalui Semarang Sentra IKM Expo 2025 ini, para IKM Semarang bisa mempromosikan usahanya kepada konsumen luas. Lokasi yang dipilih di mall karena membidik konsumen dari kalangan ekonomi menengah keatas,'' terangnya, 

Dia menyebut, expo ini diikuti sejumlah sentra IKM di Semarang, antara lain sentra batik, handycraft, bandeng, konveksi dan lain-lain. 

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Joko Widodo menambahkan, expo ini dapat membantu IKM yang terkendala akses promosi dan pemasaran. Mereka bisa bertemu langsung dengan konsumen di dalam mall. Saling bertransaksi dan menjalin networking. Pameran ini difasilitasi gratis oleh Pemerintah Pusat untuk IKM Semarang. 

''Diharapkan ke depan, expo bisa meriah lagi dan diikuti lebih banyak IKM Semarang,'' ucapnya. (eyf)