Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kedatangan Tetangga Jadi Awal Terkuaknya WS Bocah 8 Tahun Dicabuli Ayah Kandung : Kesepian

Saat tengah dijenguk, WS bercerita telah mendapat perlakukan tak senonoh dari ayah kandungnya yang tak lain adalah SH.

Editor: galih permadi
KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO
Ilustrasi korban pemerkosaan. 

TRIBUNJATENG.COM - Kedatangan Tetangga Jadi Awal Terkuaknya WS Bocah 8 Tahun Dicabuli Ayah Kandung : Kesepian.

Seorang tetangga mendatangi rumah bocah berusia 8 tahun berinisial WS di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Rabu (11/3/2020).

Saat itu, tetangga tersebut menemukan WS dalam kondisi sakit tengah demam.

Pasangan Selingkuh Ini Kelabakan Tepergok Berhubungan Intim, Satpol PP : Ngaku Numpang Sholat Isya

5 Berita Populer: Ganjar Umumkan Seluruh Sekolah Jateng Libur 2 Minggu hingga Sopir Grab Dibegal

Jimmy Meninggal di Depan Kantor Kelurahan di Candisari Semarang, Tepat saat Memarkir Motornya

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, H Supono Mustajab Purbalingga Meninggal Kecelakaan, Sopir Raib

Orangtua WS telah bercerai saat umurnya masih 5 bulan, ayahanda WS berinisial SH (32).

Kedatangan tetangga ke rumah WS jadi awal mula terbongkarnya peristiwa kelam yang menimpa bocah malang tersebut.

Saat tengah dijenguk, WS bercerita telah mendapat perlakukan tak senonoh dari ayah kandungnya yang tak lain adalah SH.

WS menceritakan semuanya hingga tetangganya merasa kasihan.

"Didatangi tetangganya dan dia (WS) cerita semua ke tetangganya bahwa telah dicabuli oleh ayahnya," kata Kapolsek Halong, Iptu Krismianto dilansir dari Kompas.com, Senin (16/3/2020).

Mengetahui WS jadi korban pencabulan ayah kandungnya, tetangga kemudian membawanya ke puskesmas.

Namun ketika sampai di puskesmas, dokter tak berani memeriksa WS lebih jauh karena harus mendapat persetujuan dari kepolisian.

Akhirnya WS kembali dibawa pulang oleh tetangganya kemudian melapor polisi.

Setelah menerima laporan tersebut, Polsek Halong langsung menuju ke rumah pelaku.

Namun saat itu, pelaku maupun korban sudah meninggalkan rumah menuju rumah kerabatnya.

"Awalnya kan kami menerima laporan, setelah itu kami tindak lanjuti untuk mencari pelaku," kata Iptu Krismianto.

Polisi berusaha keras mencari pelaku dan tertangkap di rumah kosnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved