Wabah Virus Corona
Pemkot Salatiga Awasi 64 Orang Diduga Terpapar Corona, Ada yang Pulang dari Bali dan Borobudur
Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga melakukan pengawasan terhadap 64 orang yang diduga terpapar virus Corona (covid-19)
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga melakukan pengawasan terhadap 64 orang yang diduga terpapar virus Corona (covid-19).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan 64 orang dalam pengawasan (ODP) itu diduga tertular virus Corona ketika berwisata dan bekerja di luar negeri.
Ada yang berwisata ke Bali, ada pula yang rekreasi ke Candi Borobudur.
• Pasangan Selingkuh Ini Kelabakan Tepergok Berhubungan Intim, Satpol PP : Ngaku Numpang Sholat Isya
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, H Supono Mustajab Purbalingga Meninggal Kecelakaan, Sopir Raib
• 5 Berita Populer: Ganjar Umumkan Seluruh Sekolah Jateng Libur 2 Minggu hingga Sopir Grab Dibegal
• Kesaksian Warga Kebumen yang Tetangganya Meninggal Seusai Diisolasi di RSUD Margono Purwokerto
"Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona adalah 7 orang.
Tiga diantaranya sudah dinyatakan negatif covid-19.
Empat lainnya masih diisolasi di Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga," terangnya saat jumpa pers di Rumah Dinas Walikota Salatiga, Senin (16/3/2020)
Menurut Zuraidah, dari keempat pasien yang berstatus PDP tersebut hasil pemeriksaan dan pengambilan spesimen virus masih menunggu dari Litbangkes di Jakarta.
Ia menambahkan, puluhan orang berstatus ODP virus corona sebagian besar warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di sejumlah negara lain.
Ada pula yang bekerja sebagai anak buah kapal.
"Mereka memiliki riwayat bermacam-macam.
Ada yang terpapar setelah berwisata ke Bali.
Ada yang terpapar dari majikannya yang berwarga negara asing," katanya
Seluruh pasien yang diduga terjangkit virus corona, baik yang berstatus ODP maupun PDP, diobservasi selama 14 hari.
Khusus pasien ODP diharuskan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan, Pemkot Salatiga telah melakukan langkah penanganan virus covid 19 dengan membentuk gugus tugas dan menerbitkan surat edaran terkait percepatan penanganan covid 19.
Kemudian juga menyiapkan RSUD Salatiga sebagai rujukan penanganan pasien terduga corona lini dua.
"Kami minta DKK beserta jajarannya untuk selalu aktif melakukan pemantauan melalui tim gerak cepat dan tim siaga covid 19.
Apabila ditemukan tanda gejala yang diduga covid-19 segera melaporkan ke pelayanan kesehatan terdekat," ujarnya. (ris)
• Polisi Tangkap 2 Pria Bersaudara yang Borong 17.700 Hand Sanitizer dan Dijual Kembali
• PSIS Semarang Bayar Keraguan Publik, Tampil Trengginas di Awal Liga 1 2020
• Liverpool Bisa Batal Jadi Juara Jika Liga Inggris Dihentikan Total, Manchester United Beri Pembelaan
• Wanita Ini Nikahi 5 Pria Bersaudara, Tidur Bersama di Satu Tempat: Awalnya Saya Agak Canggung