Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kasus Demam Dengue di Semarang Capai 3.490 dalam 9 Bulan, 3 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat sebanyak 3.490 kasus demam dengue (DD) terjadi di Kota Semarang. 

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
DBD - Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam saat diwawancara awak media di sela menghadiri acara di Puskesmas Bangetayu, Genuk, Semarang, Kamis (4/9/2025). Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat sebanyak 3.490 kasus demam dengue (DD) di Kota Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat sebanyak 3.490 kasus demam dengue (DD) di Kota Semarang

Total kasus itu terjadi hingga minggu ke-35 tahun 2025 atau sekira masuk bulan ke-9.

Meski berbeda dengan demam berdarah dengue (DBD), jumlah kasus DD ini cukup mengkhawatirkan.

Baca juga: Cegah Demam Berdarah Dengue Mulai dari Sekarang

Sementara itu, untuk kasus DBD dan DSS (syok dengue) yang menunjukkan gejala lebih parah seperti penurunan kesadaran dan trombosit rendah, tercatat sebanyak 125 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam menjelaskan, dari total kasus tersebut, tiga warga dilaporkan meninggal dunia.

"(Masing-masing berasal) dari Kecamatan Pedurungan, Semarang Barat, dan Semarang Selatan," kata Abdul Hakam, Kamis (4/9/2025).

Hakam menjelaskan, wilayah Pedurungan menjadi kecamatan dengan jumlah kasus tertinggi, yakni 456 kasus DD dan 24 kasus DBD.

Disusul oleh Genuk dengan 349 kasus DD dan 18 kasus DBD/DSS, serta Gayamsari yang mencatat 348 kasus DD.

"Itu berturut-turut. Setelah itu, (disusul) Tembalang," lanjutnya.

Meski tercatat tinggi, menurut Hakam, angka kasus DBD saat ini menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai ribuan kasus.

Ia mengklaim penurunan ini merupakan hasil dari sejumlah upaya pencegahan.

Baca juga: Cegah Demam Berdarah Dengue Mulai dari Sekarang

"Kita melakukan ada wolbachia, kemudian survei vektor," sebutnya.

Selain itu, lanjutnya, warga yang mengalami demam juga dianjurkan untuk segera memeriksakan diri, agar dapat dideteksi apakah termasuk demam dengue atau sudah masuk ke fase DBD.  (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved