Wabah Virus Corona
Dampak Covid-19, UTS SD di Batang Diundur dan Pelaksanaan UNBK SMP Tunggu Kebijakan Pusat
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Jawa Tengah mundurkan jadwal Ulangan Tengah Semester (UTS) tingkat Sekolah Dasar yang se
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,BATANG -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Jawa Tengah mundurkan jadwal Ulangan Tengah Semester (UTS) tingkat Sekolah Dasar yang seharusnya dimulai pada Senin (16/3/2020).
Hal itu seiring dengan keputusan Bupati Batang mengenai kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan selama 14 hari ke depan untuk mengantisipasi dan mencegah adanya penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Sesuai dengan keadaan karena harus diliburkan, maka untuk UTS juga diundur jadwalnya menjadi 30 Maret sampai 4 April," tutur Kepala Bidang Pendidikan SD dan SMP Sabar Mulyono.
Sementara, untuk Ujian Nasional Berbasisi Komputer UNBK SMP sesuai dengan jadwal dilaksanakan 20 April 2020 untuk keputusan masih menunggu kebijakan pusat.
• Diguyur Hujan Ringan Siang Hingga Malam Hari, Ini Prakiraan Cuaca BMKG Batang, Selasa 17 Maret 2020
• BERITA LENGKAP: Pasien Asal Demak Diduga Suspek Corona Melarikan Diri Diisolasi di RSUD Kudus
• TERKINI: Jumlah Pasien Corona di Indonesia 134 Orang, Tambahan 17 Kasus Baru
• Malaysia Putuskan Lockdown: Warga Dilarang Keluar Negeri Hingga Penutupan Kantor
"Untuk UNBK SMP masih menunggu kebijakan dari Kementerian Pendidikan, karena kebetulan Ujian SMA dan SMK diundur, karena peralatan UNBK SMP ada yang menumpang di SMK dan SMA," jelasnya.
Sedangkan untuk kegiatan tryout ataupun ujian sekolah, akan djadwalkan ulang.
"Harapannya sebelum pelaksanan ujian sekolah atau pun UNBK semua tryout sudah bisa selesai,"ujarnya.
Dikatakannya, untuk siswa yang diliburkan wajib belajar di rumah dan semua guru akan memberikan tugas terstruktur, yakni membuat resume, mengerjakan soal-soal atau kegiatan pengayaan.
Selain itu, guru juga diminta untuk melakukan pengawasan selama belajar di rumah.
"Pengawasan tetap ada, kalau anak SD lebih mudah karena masih dalam lingkungan desa, sedangkan untuk siswa SMP dan SMA sederajat akan ada pemantauan patroli secara periodik dari Satuan Pamong Praja, Kepolisian Polres Batang dan TNI kodim 0736 Batang,"pungkasnya. (din)