Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Dokter Spesialis Ini Jelaskan Perbedaan Pneumonia dan Virus Corona

Gejala pneumonia dan Covid-19 hampir sama. Keduanya berisiko pada orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah entah karena faktor usia atau penyakit la

Istimewa
ilustrasi dokter 

Sebagai catatan, virus ini juga dapat menyebabkan pneumonia. Mereka yang terinfeksi dilaporkan menderita batuk, demam, dan kesulitan bernapas.

Pada kasus serius bahkan bisa terjadi kegagalan organ. Banyak di antara pasien Covid-19 yang meninggal karena sudah memiliki kondisi kesehatan yang buruk.

Proses pemulihan Covid-19 tergantung pada kekuatan sistem kekebalan tubuh masing-masing individu.

Menurut Prima Karita Sari, Dokter Spesialis Paru di Balai Kesehatan Masyarakat Magelang
Jateng, Covid-19 merupakan bagian dari pneumonia yang disebabkan oleh virus.

Pada pemeriksaan penunjang didapatkan gambaran rontgen infiltrat pada rontgen toraks. Yang membedakan dengan pneumonia virus lain adalah Covid-19 disebabkan oleh virus SARS CoV 2.

Beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan pada masyarakat adalah cuci tangan dengan sabun dan air sedikitnya selama 20 detik.

Gunakan hand sanitizer berbasis alkohol 60% jika air dan sabun tidak tersedia. Kemudian hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang belum dicuci. Sebisa mungkin hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.

Saat sakit gunakan masker medis. Tetap tinggal di rumah saat sakit atau segera ke fasilitas kesehatan yang sesuai, jangan banyak beraktifitas di luar.

Tutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tissue.

Buang tissue pada tempat yang telah ditentukan. Bersihkan dan lakukan disinfeksi secara rutin permukaan dan benda yang sering disentuh.

Selanjutnya menggunakan masker medis adalah salah satu cara pencegahan penularan penyakit saluran napas, termasuk infeksi Covid-19. Akan tetapi penggunaan masker saja masih kurang cukup untuk melindungi seseorang dari infeksi ini, karenanya harus disertai dengan usaha pencegahan lain.

Pengunaan masker harus dikombinasikan dengan hand hygiene dan usaha-usaha lain.

Pakai masker secara seksama untuk menutupi mulut dan hidung, kemudian eratkan dengan baik untuk meminimalisasi celah antara masker dan wajah saat digunakan, hindari menyentuh masker.

Lepas masker dengan tehnik yang benar (misalnya; jangan menyentuh bagian depan masker, tapi lepas dari belakang dan bagian dalam. Buang segera masker sekali pakai dan lakukan pengolahan sampah medis sesuai SOP.

Masker pakaian seperti katun tidak direkomendasikan. Berdasarkan buku Pneumonia Covid-19 dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia saat ini belum ada penelitian atau bukti tatalaksana spesifik pada Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved