Wabah Virus Corona
Ini Imbauan dan Tanggapan ISIS terhadap Wabah Virus Corona
ISIS telah mengeluarkan travel warning atau nasihat perjalanan bagi para anak buahnya untuk menghindari untuk ke Eropa
TRIBUNJATENG.COM -- Kelompok Negara Islam Suriah dan Irak atau ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) ternyata tak segarang dan pemberani sesuai dengan atribut pelaku teror yang mereka sandang selama ini.
Baru-bari ini, ternyata ISIS telah mengeluarkan travel warning atau nasihat perjalanan bagi para anak buahnya untuk menghindari untuk ke Eropa yang kini sedang terdampak pandemi virus Corona.
Dilansir Tribunnewswiki.com dari The Sunday Times pada Senin (16/3/2020), edisi terbaru buletin milik ISIS yakni Al-Naba,
Ternyata memberikan petuah dan peringatan terhadap anggota mereka untuk sementara ini tidak melakukan perjalanan ke Eropa.
Kelompok teror yang berbasis di Timur Tengah dan di masa lalu sering merencanakan serangan di Eropa itu, juga menginstruksikan kepada para pengikutnya yang mungkin mengidap Covid-19 untuk tetap tinggal di wilayah ISIS, demi mencegah penyebaran penyakit.
Menurut The Sunday Times, buletin Al-Naba itu mengatakan bahwa anggota ISIS yang sehat tidak boleh memasuki tanah epidemi (Eropa) dan orang yang tertimpa wabah tidak boleh keluar dadari wilayahnya.
• UPDATE Suami Bakar Istri: Ini Kronologi Versi Suami yang Bakar Istri di Dalam Truk
• Periode Januari-Februari, Grup Astra Kuasai 52 Persen Market Share Kendaraan Roda Empat
• Apakah Benar Uang Kertas Bisa Jadi Media Penularan Virus Corona? Ini Penjelasan Ahli
• TERKINI: Jumlah Pasien Corona di Indonesia 134 Orang, Tambahan 17 Kasus Baru
Al-Naba juga menginstruksikan pengikut ISIS untuk "menutupi mulut mereka ketika menguap, batuk dan bersin" dan untuk mencuci tangan secara teratur.
Masih menurut The Sunday Times, buletin Al-Naba juga berikrar bahwa wabah virus Corona saat ini digambarkan sebagai "siksaan yang dikirim oleh Tuhan kepada siapa pun yang Dia kehendaki"
Dan menambahkan bahwa "wabah atau penyakit tidak menyerang dengan sendirinya, tetapi dengan perintah dan utusan Tuhan."
ISIS telah kehilangan banyak wilayah dan pengaruhnya di Timur Tengah setelah serangkaian kekalahan.
Tetapi ISIS tetap aktif di Irak dan Suriah dalam bentuk yang terfragmentasi.
Timur Tengah juga dilanda wabah koronavirus, dengan Irak melaporkan 101 kasus dan 10 kematian akibat COVID-19.
Eropa sekarang menjadi pusat pandemi di seluruh dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dengan Italia, Prancis dan Spanyol semua melarang pertemuan publik dan Inggris akan mengikuti jejaknya karena virus tersebut merenggut lebih dari 5.300 jiwa di seluruh dunia.
Anggota tim medis menyemprotkan disinfektan untuk membersihkan tempat di luar tempat suci Imam Reza, setelah wabah coronavirus, di Mashhad, Iran
Anggota tim medis menyemprotkan disinfektan untuk membersihkan tempat di luar tempat suci Imam Reza, setelah wabah coronavirus, di Mashhad, Iran (AFP)