All England 2020
Ketatnya Karantina Atlet Indonesia Seusai All England, Tak Ada Wawancara hingga Tak Terima Tamu
Ketatnya Karantina Atlet Badminton Indonesia Seusai All England, Tak Ada Wawancara hingga Tak Terima Tamu
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Ketatnya Karantina Atlet Indonesia Seusai All England, Tak Ada Wawancara hingga Tak Terima Tamu
TRIBUNJATENG.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memberlakukan aturan ketat untuk para atlet bulu tangkis seusai mengikuti All England 2020.
Para atlet langsung dibawa ke lokasi karantina untuk 14 hari ke depan.
Kebijakan ini diambil untuk menghindari penyebaran Covid-19 di Pelatnas Cipayung.
• Bagaikan Langit dan Bumi, Ini Perbedaan Karantina Rugani dan Ronaldo
• Ini Cara Buat Cairan Pembersih Disinfektan Sendiri di Rumah untuk Cegah Virus Corona
• Wabah Virus Corona, Timnas U19 Indonesia Tunda Program Pemusatan Latihan
• Ini Beda Gejala Virus Corona dengan Pilek Biasa atau Influenza
Karantina mandiri
Tingginya mobilitas penghuni pelatnas membuat PBSI harus bekerja lebih ekstra dalam melindungi para atlet dan karyawan dari wabah virus corona yang kini sudah menjadi pandemi di seluruh dunia.
Salah satunya dengan melakukan isolasi mandiri bagi tim All England 2020 yang baru saja kembali dari Birmingham, Inggris.
Sebanyak 24 atlet pelatnas, pelatih dan tim ofisial akan melakukan isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung selama 14 hari.
Hal ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto yang juga merupakan Chef de Mission tim Indonesia di All England 2020.
"Dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan pemain serta tim ofisial, maka semua yang dari luar negeri, khususnya negara yang terdapat outbreak Covid-19, harus menjalani self isolation," kata Budiharto dikutip dari Badmintonindonesia.org.
"Pemain yang baru pulang dari Inggris akan dapat program latihan khusus selama masa isolasi mandiri."
"Untuk jadwal dan pengaturannya masih kami diskusikan," lanjut Budiharto yang dihubungi di Birmingham.
Tim pertama tiba dari Birmingham,Minggu (15/3/2020) dan sudah diisolasi di asrama Pelatnas Cipayung.
Tim kedua akan tiba Selasa (17/3/2020), terdiri dari empat atlet yang berlaga di final All England 2020 yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon beserta tim ofisial.