Wabah Virus Corona
Bupati Batang Wihaji Tugaskan Tim Patroli Cek Lokasi Berkumpul Warga, Anak Nongkrong Dibubarkan
Bupati Batang Wihaji menugaskan tim gugus depan yang melibatkan Satpol PP, Kepolisian Polres Batang dan TNI Kodim 0736 Batang untuk melakukan patroli
Penulis: dina indriani | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Bupati Batang Wihaji menugaskan tim gugus depan yang melibatkan Satpol PP, Kepolisian Polres Batang dan TNI Kodim 0736 Batang untuk melakukan patroli ke sejumlah tempat yang bisa menjadi tempat berkerumunnya orang.
Patroli tersebut merupakan tindaklanjut dari kebijakan Bupati yang meliburkan sekolah dan meniadakan kegiatan yang berpotensi orang untuk berkumpul.
"Ini patroli kontrol kebijkan yang sudah kita tentukan bahwa tidak boleh ada kerumunan masa yang tidak penting," tutur Bupati Wihaji usai memberikan arahan ke petugas gugus tugas, Rabu (18/3/2020).
• Ashanty Murka Dapat Undangan Lamaran Putrinya dengan Atta Halilintar: Aurel Jadi Kegatelan Banget!
• Tak Khawatir Virus Corona, 12.000 Jamaah Hadiri Ijtima Asia Malam Ini, 100 WNA Datang ke Indonesia
• Praktik Ningsih Tinampi di Pasuruan Ditutup Sementara, Ada Apa?
• Maling Hp di Mangkang Semarang Dibebaskan, Korban Tak Tega Pelaku Anak Yatim Piatu Asal Kendal
Patroli dibagi menjadi empat tim yang akan berkeliling ke 15 kecamatan.
Ia pun menjelaskan bagi masyarakat yang ke pasar belanja secepatnya segeralah pulang ke rumah.
Anak sekolah yang diliburkan jangan ada yang nongkrong di warnet atau area hotspot Wifi publik.
"Tempat wisata kita tutup, kalau masih buka petugas kontrol gugus tugas pencegahan harus menutupnya,"imbuhnya.
Disampaikannya, Pemkab Batang juga sudah perintahkan adanya pelarangan melakukan kegiatan wisata kepada semua biro perjalanan wisata.
"Ini untuk kepentingan bersama, kita lagi diuji solidaritasnnya, memang secara ekonomi kita merugi tapi saya lebih berpihak pada keselamatan manusia," ujarnya.
Sebelum menjalankan tugas, semua petugas tak terkecuali Bupati Wihaji dan Forkopimda dicek suhu badan dan kesehatannya.
"Petugas harus sehat dulu dan dicek dulu, kalau memang petugas suhu badannya lebih dari 37,5 derajat, atau mengalami batuk pilek tidak diperkenankan ikut dan harus istirahat di rumah," pungkasnya. (din)
• Warga Jateng Tak Perlu Khawatir, 29 Ribu Ton Gula Pasir Akan Didatangkan dari Australia dan Thailand
• Perempuan Jadi Korban Begal Payudara di Kesugihan Cilacap, Kapolsek : Laporkan ke Kami
• Di Tengah Wabah Virus Corona DPRD Tetap Gelar LKPJ Bupati Pekalongan
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Makam Sunan Kalijaga Tutup 2 Minggu ke Depan