Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Kirab Hari Kesaktian Pancasila di Batang, Pelajar hingga TNI-Polri Kibarkan Semangat Persatuan

Langit cerah menyambut langkah tegap pasukan kirab yang membelah Jalan Diponegoro, Rabu (1/10/2025).

Penulis: dina indriani | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
KIRAB MERAH PUTIH - Ratusan peserta dari unsur TNI-Polri, pelajar SMP dan SMA, organisasi masyarakat, hingga komunitas lokal berjalan beriringan dalam Kirab Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Rabu (1/10/2025). Bupati Batang M Faiz Kurniawan menekankan bahwa generasi saat ini memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nilai-nilai luhur bangsa. (TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI) 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Langit cerah menyambut langkah tegap pasukan kirab yang membelah Jalan Diponegoro, Rabu (1/10/2025).

Pemerintah Kabupaten Batang menggelar Kirab Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Ratusan peserta dari unsur TNI-Polri, pelajar SMP dan SMA, organisasi masyarakat, hingga komunitas lokal turut ambil bagian.

Baca juga: Bupati Batang Lantik Pejabat Baru, Dorong Reformasi Birokrasi dan Target Kerja Terukur

Mereka berjalan beriringan, membawa semangat yang sama menjaga Indonesia dalam bingkai Pancasila.

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menyampaikan bahwa Hari Kesaktian Pancasila adalah pengingat akan perjuangan panjang bangsa Indonesia.

“Bendera Merah Putih yang kita kibarkan hari ini bukanlah hadiah. Ia adalah warisan dari darah dan air mata para pahlawan,” tutur Faiz.

Ia menekankan bahwa generasi saat ini memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nilai-nilai luhur bangsa. 

Menurutnya, Pancasila bukan sekadar ideologi, melainkan pedoman hidup yang harus dihayati dalam keseharian.

“Pancasila adalah kompas moral kita. Ia menjaga ketuhanan, merawat persatuan dalam kebinekaan, dan menjadi jalan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan,” lanjutnya.

Faiz juga mengajak para pelajar untuk menjadi duta Pancasila di lingkungan sekolah.

Kepada organisasi masyarakat dan komunitas lokal, ia menitipkan harapan agar menjadi penjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.

“Persatuan, gotong royong, dan toleransi adalah modal utama menuju Indonesia Emas 2045. Mari kita jaga Merah Putih ini, kita jaga Indonesia dengan cinta yang menyatukan,”pungkasnya. (din)

Baca juga: Jaga Mutu Menu MBG, SPPG Prosel 2 Berbagi Rahasia Olahan Sehat untuk Ribuan Siswa Batang

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved