Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Ternyata Komarodin PSIS Sempat Lari Saat Divaksinasi, Begini Kondisi Seluruh Pemain Menurut Dokter

PSIS Semarang menggelar vaksinasi influenza dan hepatitis B untuk menganalisa kesehatan pemain.

ISTIMEWA
Pemain PSIS Semarang menggelar vaksinasi influennza dan hepatitis B di mess tim jalan Semeru Dalam 1 Semarang, Jumat (20/3/2020) pagi 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang menggelar vaksinasi influenza dan hepatitis B untuk menganalisa kesehatan pemain, terutama dari paparan Covid-19 atau virus Corona yang akhir-akhir ini mulai meresahkan.

Proses pemeriksaan berlangsung di mes tim, Jalan Semeru Dalam 1 Semarang, dengan menggandeng klinik Kimia Farma Semarang.

Dokter tim PSIS Semarang, Alfan Nur Asyhar mengatakan, walau vaksin virus Corona secara spesifik belum ada, namun vaksin influenza dilakukan sebagai langkah alternatif.

Harusnya Isolasi Mandiri, Ibu di Solo Ini Malah Rewang dan ke Pasar, Kini 17 Rumah Diisolasi

Aurel Hermansyah Dihina Tua dan Dituding Lakukan Operasi Plastik, Atta Halilintar Bereaksi Murka

39 Orang ODP Corona di Batang, Bupati Wihaji: Besok Penyemprotan Disinfektan Serentak

Satu Tahun Menimbun Urine hingga Bergalon-galon, Keluarga Ini Digerebek Polisi

"Vaksinasi Influenza dan hepatitis B merupakan agenda dari tim untuk pemain terkait merebaknya Covid-19.

Memang secara spesifik vaksin covid-19 sendiri belum ada tetapi kami mengambil langkah cepat dan spesifik dengan vaksin influenza," kata Alfan kepada Tribun Jateng, Jumat (20/3/2020).

"Beberapa keuntungan dari vaksin ini antara lain membuat fungsi imun pemain terbentuk dari penyakit influenza karena gejala covid-19 ini juga hampir mirip influenza," jelasnya.

Lebih lanjut, Alfan menambahkan selain mengambil langkah antisipatif terhadap mulai beredarnya virus Corona, vaksinasi juga dilakukan agar pemain tetap dalam kondisi fit.

"Seringkali yang dihadapi di lapangan adalah beberapa pemain terserang flu sehingga harus menepi untuk rest dan terapi sehingga menghambat aktifitas latihan dan pertandingan terkait kesehatan dan kebugarannya. Apalagi ketika pemain ini masuk dalam pemain kunci dalam tim," ungkapnya.

Sementara untuk vaksinasi hepatitis B, dikatakan Alfan berguna untuk melindungi fungsi hati atau liver pemain dari berbagai patogen baik virus maupun bakterial.

"Karena faktor resiko berkumpulnya pemain dalam satu mess atau komunitas dengan berbagai status kesehatan dan perilaku kesehatan yang berbeda ini merupakan hal yang wajib diwaspadai penularan infeksius jika tidak di antisipasi," ungkapnya.

"Kami berharap pemain tetap sehat dan bugar dengan berbagai aktifitas dan kompetisi yang di jalani di tengah kondisi seperti ini," imbuh eks dokter tim Bhayangkara FC ini.

Adapun dalam proses vaksinasi terhadap pemain yang dilakukan tersebut dilakukan untuk semua pemain yang berada di mess, serta sebagian official tim.

Alfan menyebut, sempat terjadi kejadian lucu sebab winger PSIS, Komarodin sempat tak kooperatif ketika dilakukan pemeriksaan.

"Semua pemain, official sebagian kita lakukan vaksinasi hari ini. Yang takut ada Komarodin tadi yang lari," katanya.

Alfan menyebut kondisi pemain dalam batas aman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved