Berita Viral
Di Tengah Wabah Corona, 2 Gajah Ini Mabuk-mabukan hingga Pingsan di Perkebunan Teh, Fotonya Viral
Di Tengah Wabah Corona, Dua Gajah Ini Mabuk-mabukan hingga Pingsan di Perkebunan Teh
Kaswan juga mengunggah foto kawanan gajah yang mabuk dan pingsan itu ketika mereka sadar dan berkumpul bersama di antara barisan tanaman.
Di daerah hutan tempat gajah hidup, penduduk lokal sadar akan minat hewan liar tersebut pada alkohol buatan manusia.
Bahkan ketika orang memendam minuman keras mereka di dalam tanah, gajah bisa menemukannya.
Selain itu, gajah juga mampu menandai lokasi di mana mereka sebelumnya menemukan alkohol dan kembali lagi nanti untuk melihat apakah alkoholnya masih ada.
Ketika semua gajah itu sadar, orang-orang di desa itu menyembunyikan alkohol buatan mereka. Tapi tentu, gajah bisa menemukannya.
Gajah juga telah 'menandai' lokasi rumah warga yang menyembunyikan alkohol dan Kaswan tidak mengerti bagaimana gajah bisa mengetahui kalau alkoholnya disembunyikan.
Menurut Kaswan, gajah juga bisa jengkel jika melihat manusia minum alkohol dan mabuk karena mereka tidak dapat bagian.
Cerita rakyat Afrika tentang gajah yang suka minuman keras Di Afrika Selatan, terdapat cerita rakyat yang menyatakan kalau gajah tertarik pada buah fermentasi dari pohon marula.
Gajah bisa menikmati buah berwarna kuning emas cerah itu sampai mabuk. Secara ilmiah, sebuah studi pada 1984 mengatakan bahwa inebriation pada gajah terjadi secara teoretis pada kadar alkohol dalam darah (BAC) dari 0.05-0.1g hingga 100 ml.
Hewan memiliki darah lebih sedikit secara proporsional daripada manusia, yang artinya, seekor gajah dengan berat tiga ton harus mengonsumsi sekitar 10 liter alkohol (pada 7 persen ABV) agar bisa mabuk.
Jadi, kekuatan anggur jagung yang diminum gajah-gajah itu tidak diketahui. Dari 'insiden' itu, dua gajah jantan pingsan dan terjatuh di tengah hamparan tanaman teh yang hijau. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dua Gajah Ini Pingsan Setelah Mabuk Minum Anggur