Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Bupati Pati Haryanto Ancam Bubarkan Kerumunan Warga Pakai Damkar: Kita Semproti Saja

Bupati Pati Haryanto menegaskan pihaknya siap membubarkan kerumumnan warga yang membandel di tempat wisata pakai damkar.

Tribun Jateng/ Mazka Hauzan Naufal
Bupati Pati Haryanto ketika diwawancarai di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Senin (23/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Bupati Pati Haryanto menegaskan pihaknya siap membubarkan kerumumnan warga yang membandel di tempat wisata pakai damkar.

Sebagaimana diketahui, melalui surat edaran resmi, Pemerintah Kabupaten Pati telah meminta seluruh tempat wisata di Pati untuk tutup sementara.

Hal ini demi mencegah persebaran virus corona.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Indrawati dan Anaknya Meninggal Kecelakaan Terlindas Truk Trailer

Beredar Pesan Berantai Whatsapp Virus Corona Kini Melayang 8 Jam di Udara, Benarkah? Ini Faktanya

Jelang Ramadhan dan di Tengah Wabah Virus Corona, Harga Daging Sapi di Jateng Mulai Merangkak Naik

Kadinkes Cilacap Marah Data PDP Virus Corona Meninggal Diumbar Lengkap dalam Medsos, Tak Manusiawi

Terkait hal ini, Bupati Pati Haryanto menegaskan, seandainya masih ada orang-orang yang membandel, tetap berkerumun di tempat wisata, pihaknya akan bertindak tegas.

“Kalau bandel, kita semproti saja."

"Saya bawakan mobil Damkar (pemadam kebakaran)."

"Saya semprot nanti di sana."

"Saya pimpin sendiri kalau perlu,” tegas Haryanto ketika diwawancarai di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Senin (23/3/2020).

FOTO: 

Bupati Pati Haryanto ketika diwawancarai di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Senin (23/3/2020).
Bupati Pati Haryanto ketika diwawancarai di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Senin (23/3/2020). (Tribun Jateng/ Mazka Hauzan Naufal)

Sementara, Andi Lestari Budiharso (37) mengatakan bahwa pihaknya telah menutup Yutaka Farm, objek wisata di Kecamatan Trangkil yang ia kelola.

Yutaka Farm telah ia tutup sejak tanggal 17 Maret 2020, satu hari sebelum surat resmi dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pati diedarkan.

“Kapan buka kembali, saya belum tahu."

"Kami menunggu informasi dari pemerintah,” ujar dia.

Andi berharap, pandemi virus corona segera berakhir dan keadaan kembali normal.

Sebab, jika tempat wisata tutup, usaha akan merugi dan berdampak pada kesejahteraan karyawan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved